Kotim sebagai kabupaten yang banyak menyandang prestasi saat ini, baik dari segi bidang pendidikan, ekonomi, serta pembangunan yang terlihat sangat jauh lebih maju dari sebelumnya, maka sudah seharusnyalah mendapatkan penghargaan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat dari hasil prestasi kerja yang sudah diraih. Upaya yang dilakukan pemerintah daerah saat ini cukup bersinergi dengan jargon Kotim yang sangat gaung diutarakan yaitu “Bergerak Cepat Membangun Kotim”. Selain itu, Kabupaten Kotim juga mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Festival Budaya Isen Mulang Tingkat Pelajar pada tahun ini. Hal itu merupakan sebuah kebanggaan bagi daerah Kotim, terlebih sebagai warga Kotim sendiri.
Terkait prestasi-prestasi yang diraih tersebut, akhirnya menjadi motivasi pemerintah daerah Kotim untuk terus melakukan pembangunan di segala bidang dengan cara penataan dan pembenahan infrastruktur wilayah, renovasi perangkat kerja daerah maupun melakukan pembangunan-pembangunan lain yang sifatnya jangka panjang dan untuk kepentingan umum dalam upaya peningkatan kesejahtraan masyarakat.
Dilihat dari sektor pembangunan daerah, ada banyak program pemerintah seperti halnya pembenahan tata ruang untuk menciptakan infrastruktur yang lebih baik, pembangunan jembatan penghubung, renovasi bundaran, pendirin perguruan tinggi, serta bahkan perencanaan pembuatan patung ikan jelawat yang mungkin orientasinya dapat dijadikan ikon atau ciri khas ikan di Kotim. Namun karena dilihat sangat beragamnya potensi pembangunan baik dari segi manfaat dan peruntukanya, serta berapa besarnya anggaran yang akan dikeluarkan, dalam hal perencanaan pelaksanaan pembangunan tersebut kita mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk mengkaji hal-hal mana saja pembangunan itu akan diprioritaskan, yang tentu mesti lebih didahulukan dalam pembangunannya nanti untuk kepentingan umum sehingga bisa dimanfaatkan atau digunakan oleh masyarakat banyak yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi, perkembangan pendidikan serta peningkatan kesejahtraan masyarakat Kotim. Sehingga diharapkan kedepannya akan memperoleh prestasi lagi dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan. Selain itu, dari segala bentuk perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan ke depan, terutama yang bersifat pembangunan fisik.
Terkait dengan keberadaan bangunannya tersebut, kita juga harus bercermin ke belakang sebagai bahan evaluasi pemerintah. Karena banyak bangunan yang sudah berdiri namun tidak dikelola dengan baik dan bahkan lama terbengkalai tidak terselesaikan dan terawat. Misalnya saja keberadaan Masjid Raya yang bertahun-tahun belum selesai, kemudian museum kayu dan Sampit Plasa yang kurang terkelola dan terawat dengan baik. Selain itu juga masalah dalam pembangunan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit yang masih jadi kontraversi sekarang ini, dan masih banyak aset-aset daerah Kotim lain yang harus diselesaikan permasalahannya. Sehingga banyak keluhan di masyarakat yang menganggap hal itu terkesan mubazir dan rawan terhadap penyelewengan anggaran. Maka dalam hal ini, pemerintah daerah sangat berperan untuk melakukan penyidikan terhadap perangkat kerjanya untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap instansi atau pihak pengelola aset-aset daerah di Kotim.
Hal yang wajar apabila seorang kepala daerah melakukan perombakan para pejabat daerah yang sudah kerap kali dilakukan dalam rangka untuk pembenahan kinerja perangkat daerah para pejabat SKPD dan jajaranya yang selama ini kinerjanya dinilai masih kurang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Karena merupakan hak progratif seorang pemimpin untuk mengganti dan memindahkan, ataupun mencopot jabatan seorang pejabat daerah untuk lepas dari sistem satuan kerja di pemerintah daerah. Hal tersebut dilakukan adalah upaya untuk mendapatkan SDM yang lebih professional dibidangnya dan bisa melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya dengan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Melihat dari program pembangunan pemerintah Kotim yang sangat progresif. Selaku mahasiswa yang berasal dari Kotim, kami putra-putri daerah yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Palangka Raya dan tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Kotawaringin Timur (Hima Kotim) Palangka Raya turut mendukung program-program daerah yang berkelanjutan tersebut. Namun kami juga berharap program Pemkab Kotim yang juga berencana melakukan pembangunan dan renovasi asrama mahasiswa Kotim di Palangka Raya agar segera dilaksanakan. Karena setelah melihat program pembangunan di Kotim serta publikasi di media yang terpampang foto-foto desain pembangunan fisik seperti jembatan, patung ikan jelawat, dll. Tapi mengapa foto asrama mahasiswa Kotim di Palangka Raya yang rencananya dibangun tidak terpampang dipublikasikan, seolah-olah tertutupi. Hal ini terkait banyaknya permintaan mahasiswa dan mahasiswi Kotim di Palangka Raya, terutama yang kurang mampu ingin menempati asrama tersebut, tapi masih belum bisa terpenuhi. Selain dari kapasitas daya tampungnya tidak cukup yang hanya bisa menampung sekitar 10-15 orang sementara permintaan lebih dari itu, tetapi juga mengingat kondisi keberadaanya yang kurang representatif untuk dikatakan layak huni serta sangat memprihatinkan. Padahal sebelumnya sudah ada komunikasi antara mahasiswa Kotim di Palangka Raya dengan Pemda Kotim yang mana diwakili oleh Sekda Kotim beserta jajaran perangkat daerah di Palangka Raya untuk membicarakan terkait hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan pendidikan mahasiswa Kotim baik yang ada di daerah kabupaten maupun di luar kabupaten, bahkan kami sudah melampirkan data-data mahasiswa Kotim di Palangka Raya yang diminta oleh Pemda Kotim sebagai acuan program. Dari hasil komunikasi tersebut Pemkab Kotim berjanji akan segera melaksanakan renovasi dan pembangunan asrama mahasiswa yang baru sebelum akhir 2012. Namun sampai sekarang ini, kami masih belum mendapatkan informasi sosialisasi ataupun keterangan dari pemda Kotim kapan dimulainya pembangunan asrama mahasiswa tersebut. Kami selaku pengurus organisasi Hima Kotim Palangka Raya akan terus memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi mahasiswa dan mahasiswi di sini, dan kami juga berharap hasil dari yang sudah dikomunikasikan dengan pemerintah daerah segera direalisasikan, karena ini juga menyangkut kepentingan umum dalam dunia pendidikan serta keberadaan pengelolaan aset daerah Kotim yang ada di Palangka Raya yaitu asrama mahasiswa Kotim untuk lebih difungsikan dengan baik. (Masgajalba)
(Penulis adalah aktivis Hima Kotim Palangka Raya).
Sumber : radarsampit.net
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Jangan Lupakan Asrama Kami"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.