BANJARMASIN - Orang yang dalam perjalanan atau disebut juga musafir diberikan Allah fasilitas yang menarik sama sekali tidak memberatkan. Boleh diqosar (dipendekan menjadi dua rakaat untuk salat wajib yang empat rakaat) dan langsung dijamak (digabungkan dalam waktu yang sama setelah salam)
“Inilah fasilitas istimewa yang diberikan Allah untuk para musafir” ujar Prof Yuseran Salam di hadapan jamaah Masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin Sabtu malam.
Namun menurutnya khusus bagi musafir yang tengah dalam perjalanan transfortasi atau belum sampai di tempat tujuan lebih utama cara meng-qosar dan menjamak-nya di waktu awal.
“Misalnya waktu Magrib tiba hendaknya langsung melaksanakan salat magrib dan di-qosar dan jamak dengan salat Isya. Jangan salat Isya dilakukan di waktu Isya menunggu sampai di tempat tujuan” ujarnya.
Hal ini menurutnya untuk menghindari hal yang tak diinginkan seperti bila terjadi kecelakaan maka bisa kehilangan salat Isya padahal ada pahala Isya yang seharusnya bisa didapat melalui fasilitas istimewa ini.
Berbeda kalau sudah sampai di tempat tujuan rumah atau hotel maka qosar bisa dilakukan di waktu masing-masing bahkan salat Magrib bisa dilakukan pada waktu Isya dan Zuhur dilakukan di aktu Asar.
“Tetapi sebaiknya tetap dilakukan di waktu awal sebab umur manusia tidak bisa diketahui” ujarnya.
Belum ada tanggapan untuk "Begini Fasilitas Salat Khusus bagi Para Musafir"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.