|
Bondan Tewas karena Menembak |
banjarmasinpost.co.id, poso - dengan menggunakan sepeda motor, nudin alias
bondan bertolak dari kediamannya di kelurahan kayamanya, kabupaten poso, sulawesi tengah.
saat menuju arah jalan pulau irian, dia diadang tim densus 88 anti-teror yang berpakaian preman.
melihat itu, terduga teroris tersebut justru memacu sepeda motornya sambil menembaki petugas.
dia juga sempat hendak menabrak petugas.
polisi pun terpaksa menembaknya hingga tewas senin (10/6) sekitar pukul 16.
00 wita.
demikianlah alasan polda sulteng mengapa anggota densus menembak pria yang diduga teroris tersebut.
"selain menembak, dia akan menabrak polisi.
petugas pun membalas tembakan tersebut hingga menyebabkannya meninggal dunia," kata juru bicara polda sulteng akbp soemarno seraya menambahkan petugas menyita pistol berikut enam butir peluru.
soemarno mengatakan
bondan selama ini diduga terlibat serangkaian kasus terorisme di poso.
dia juga diduga melakukan aksi perampokan bersama abu roban di jawa tengah dan menggunakan hasil kejahatan untuk mendanai kegiatan terorisme.
salah satunya menyuplai logistik kelompok santoso di poso, serta kelompok asmar dan roy di bima.
pada senin siang, polisi juga menemukan rangkaian pipa yang diduga bom rakitan di desa tambarana, poso.
benda mencurigakan itu saat ini diperiksa di mapolres poso.
sejak insiden peledakan bom bunuh diri di mapolres poso pada 3 juni 2013, polisi memperketat pengamanan di kabupaten yang berjarak 220 kilometer dari ibu kota provinsi sulteng itu.
pascapenembakan
bondan, ribuan warga turun ke jalan dan menutup seluruh akses di kota poso.
jalan pulau irian dan jalan pulau sabang dipenuhi warga.
beberapa di antaranya membakar ban.
akibat penutupan sejumlah ruas jalan di poso, jalan trans sulawesi ditutup sementara.
aksi serupa dilakukan warga di daerah pesisir poso.
mereka turun ke jalan sebagai bentuk protes dan solidaritas atas penembakan
bondan.
seperti juga soemarmo, kepala biro penerangan masyarakat polri brigjen boy rafli amar mengatakan petugas terpaksa menembak
bondan.
"pada saat akan ditangkap, dia menembak anggota densus sehingga anggota membalas tembakan dan mengakibatkannya meninggal dunia," ujarnya di jakarta.
mengenai penangkapan umar farouk alias fatih di perumahan permata sudian raya, makassar, sulsel pada sabtu sore, boy mengatakan dia sudah berstatus sebagai tersangka.
saat ini dia menjalani pemeriksaan oleh densus.
"tim densus juga masih melakukan pengembangan jaringan teroris di makassar.
kalau mengenai jaringannya atau rekan-rekan farouk, nanti kami beberkan jika sudah tertangkap," kata boy.
seperti yang diberitakan, selama di makassar, farouk menjadi imam masjid al musabbihin dan istrinya, fitri, juga guru mengaji di masjid itu.
farouk, warga bima, tinggal bersama istrinya di rumah pensiunan pns, badaruddin, selama dua tahun terakhir secara gratis.
menurut warga, tidak ada yang mencurigakan dari gerak-gerik farouk dan istrinya.
begitu pula di rumah mereka.
tidak ada tamu yang mencurigakan warga.
farouk bahkan akrab dengan tetangga dan biasa gotong royong serta suka membantu orang.
farouk awalnya datang ke makassar dan sering menginap di masjid a musabbihin danmengajar mengaji.
di situlah farouk bertemu dengan badaruddin dan diberi tempat tinggal.
farouk ditangkap anggota densus di jalanan antara rumahnya dan masjid yang berjarak sekitar 100 meter.
itu diketahui dari sandal dan kopiahnya yang ditemukan tercecer di jalanan pada minggu pagi.
(tribunnews/kps/vvn)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Bondan Tewas karena Menembak"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.