 |
Ribuan Warga Kotim Dicoret |
sampit, kuota jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) untuk masyarakat kabupaten kotawaringin timur (
kotim) tahun 2013 ini turun drastis. akibatnya,
ribuan warga yang tadinya mendapat jamkesmas, kini tidak lagi mendapatkan jamkesmas dan hanya berharap dari jamkesda yang disiapkan daerah.
kepala dinas kesehatan (dinkes)
kotim, faisal novendra cahyanto mengakui, kuota jamkesmas untuk
kotim tahun ini menurun. dia mengaku tidak mengetahui mengapa jumlahnya justru menurun sehingga banyak warga yang tadinya mendapat kartu jamkesmas, kini tidak lagi.
“tidak sama dengan yang kemarin ternyata, ada validasi lagi dari bps (badan pusat statistik). saya kemarin menemukan di baamang, yang kemarin dapat sekarang tidak dapat. jadi ada warga yang kemarin dapat dan sekarang tidak dapat. sekarang kita dapat 106 ribu kartu jamkesmas, sedangkan jamkesmas lama pada tahun 2008 dapat kuota sebanyak 114.261 kartu jamkesmas,” jelasnya, jumat (8/2) lalu.
faisal mengaku tidak mengetahu secara persis kriteria penilaian siapa saja yang berhak menerima kartu jamkesmas. namun dia meyakinkan bahwa warga yang tidak terdaftar di jamkesmas tidak perlu cemas karena tetap mendapat jaminan dari daerah melalui jamkesda dan program proteksi kesehatan
kotim.
untuk jamkesmas, kata dia, saat ini kartu baru jamkesmas mulai dibagikan. bagi masyarakat yang sudah menerima kartu baru tersebut, maka sudah bisa menggunakannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis jamkesmas.
“jadi kalau sudah pegang kartu barunya, sudah bisa dipakai, tapi kalau masih pakai kartu yang lama dan belum dapat kartu baru, itu cuma sampai 28 februari 2013 saja,” jelasnya.
kartu jamkesmas baru tersebut didistribusikan melalui puskesmas-puskesmas yang ada di
kotim. “tahun ini kita dapat jatah 106 ribu kartu jamkesmas, tapi ini baru ada 101 ribu yang sudah sampai ke sampit dan 5 ribunya nanti menyusul,” ucapnya.
untuk mendapatkan kartu tersebut, masyarakat disarankan untuk menanyakannya ke puskesmas terdekat. “kartu sudah didistribusikan ke puskesmas-puskesmas semua. puskesmas nanti punya data di wilayahnya, jadi nanti silakan masyarakat tanya ke puskesmas-puskesmas dia masuk tidak di jamkesmas,” lanjutnya.
saat ditanyai apakah penurunan jatah jamkesmas dari pemerintah pusat menurun karena warga miskin di
kotim menurun pula, faisal tidak menjelaskannya. dia menegaskan, dinas kesehatan tidak ikut campur dalam penetapan penerima jamkesmas.
“yang menentukan data by name itu kan dari bps dan kita tinggal terima jadi. indokator untuk penerima jamkesda itu juga bps pasti ada. jadi indikator tidak mampu menurut bps. yang dulu kan pakai kartu warga prasejahtera, sekarang kan pakai data bps. jadi saya tidak punya kewenangan menilai,” ungkapnya.
faisal juga menjelaskan bahwa memang ada kelebihan kartu jamkesmas karena jangkau pelayanannya lebih luas karena hingga ke rumah sakit pusat. “kalau jamkesmas ini targetnya sampai ke rumah sakit tipe a, sudah banyak pasien yang dirujuk ke rumah sakit di jakarta. jamkesmas ini memang ditanggung sampai ke rumah sakit pusat. jadi semoga kartu jamkesmas tahun ini lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (rm-52)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Ribuan Warga Kotim Dicoret"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.