 |
Warga Segera Bersikap, Soal Rencana Pembangunan Bundaran dan Pelebaran Jalan |
sampit, polemik rencana pembangunan bundaran tidar dan pelebaran jalan tjilik riwut, sampit kabupaten kotawaringin timur (kotim), terus bergulir. kabarnya
warga akan segera menyatakan sikap terkait masalah ini sekaligus mempertanyakan kejelasannya kepada pemerintah daerah.
pemilik bangunan maupun masyarakat yang tinggal di sepanjang jalan tjilik riwut merasa bingung lantaran sosialisasi rencana proyek besar itu tidak menyeluruh. akibatnya, banyak masyarakat yang kaget setelah mengetahui rencana pembangunan bundaran dan pelebaran jalan yang ditargetkan mulai dilaksanakan tahun ini.
“beberapa
warga katanya ada dapat selebaran tetapi ada juga yang tidak. dalam selebaran itu memang disebutkan bahwa rencana pelebaran itu masing-masing enam meter ke kiri dan kanan jalan. kalau itu benar, bakalan banyak bangunan yang habis tergurus, khususnya toko-toko kecil. kalau tersisa satu atau meter, ya buat dibangun apa lagi?” kata isar,
warga jalan tjilik riwut, minggu(10/2).
rencana penataan kota yang akan dilakukan pemerintah daerah, khususnya pelebaran jalan tjilik riwut, dinilai sebagai kegiatan besar karena akan menimbulkan dampak bagi masyarakat. sayangnya, sosialisasi rencana pelebaran jalan tersebut kurang maksimal, buktinya masih ada sebagian masyarakat yang belum mengetahui rencana tersebut.
isar mengaku juga ikut resah lantaran pelebaran jalan itu dipastikan akan membuat bangunan miliknya bisa ikut tergusur. dia juga prihatin karena ada juga tanahnya yang kini disewa orang lain untuk tempat usaha dan diperkirakan juga bakal tergusur jika pelebaran jalan benar-benar dilaksanakan.
“nah, yang seperti ini harus dipikirkan pemerintah. memang, pemerintah itu kan penguasa yang berhak menggusur, tapi tolong dipikirkan dampaknya terhadap masyarakat. kalau orang kehilangan pekerjaan karena tempat usahanya tergusur, apa yang dilakukan pemerintah? ganti rugi itu hanya terkait bangunan dan itu pun harganya biasanya sangat murah makanya sering diprotes,” sambungnya.
isar menyatakan masih akan melihat sejauh mana masalah ini akan berjalan. “kalau cuma satu atau dua orang yang protes, tidak bakalan akan didengar. tapi kabarnya beberapa
warga akan bertemu untuk menyikapi masalah ini. memang saya rasa sulit untuk membatalkan, tapi paling tidak nanti aspirasi masyarakat didengar pemerintah, misalnya yang tadinya pelebaran direncanakan enam meter, lalu bisa dikurangi,” harapnya.
seperti diketahui, rencana pembangunan bundaran tidar dan pelebaran jalan tjilik riwut tersebut sebelumnya juga mendapat reaksi dari sejumlah
warga lainnya. beberapa
warga yang bangunan mereka kemungkinan akan tergusur oleh pembanghunan bundaran tidar, juga terang-terangan menyatakan penolakan terhadap rencana pembangunan bundaran tersebut. (nor)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Warga Segera Bersikap, Soal Rencana Pembangunan Bundaran dan Pelebaran Jalan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.