|
Predator Mentaya Tertangkap, Buaya Betina Sepanjang 3,7 Meter |
sampit, ketakutan masyarakat kecamatan mentaya hilir selatan dan mentaya hilir utara terhadap buaya buas yang telah memangsa korban, sedikit berkurang. seekor buaya betina berhasil ditangkap beramai-ramai oleh warga setempat.
buaya yang diperkirakan panjang 3,7 meter, diameter 110 cm dan lebar 55 cm itu pertama kali ditemukan oleh seorang pengemudi kelotok bernama surya (40) warga bapinang, kecamatan pulau hanaut, minggu (24/2) pagi sekitar pukul 06.00 wib. saat itu buaya tersebut terlihat sedang berjemur di pantai pulau.
buaya langsung diamankan warga bernama agus (45), tubing (45) dan anang efendi (53). “agar buaya tidak menyerang, mulut buaya kami ikat dengan tali,” ujar anang, kepada koran ini, kemarin. mendapat kabar buaya ditangkap, puluhan warga pulau hanaut mendatangi lokasi.
tubing menceritakan, awalnya buaya coba ditangkap dengan cara melemparkan tali yang sudah disimpul ke arah mulut buaya. setelah terikat erat, buaya langsung dibekuk meski beberapa warga harus berusaha kuat menaklukkan binatang buas tersebut. setelah berhasil dibekuk, buaya diikatkan di sebuah pohon di pinggir pulau (tempat buaya ditemukan). “selain kami dari warga bapinang, beberapa warga dari desa jaya kelapa samuda juga ikut datang ke pulau,” cerita tubing.
buaya dalam kondisi terikat itu, lantas dibawa ke tempat haji bahtiar di desa jaya kelapa, kecamatan mentaya hilir selatan, samuda. setibanya di sana, sontak saja kehadiran binatang melata buas ini mengundang banyak warga untuk melihatnya dari dekat. “kami belum tahu pasti, apakah buaya itu yang membuat resah dan menyerang warga selama ini, atau yang memangsa santri di jaya karet beberapa waktu lalu,” terang anang.
keberadaan buaya ini, informasinya juga sering mengganggu aktivitas nelayan yang mencari ikan disekitar pulau. seperti yang dialami keluarga h bahtiar (54), jaring untuk menangkap ikan miliknya kerap dirusak buaya. “buaya itu terdampar di pulau, sepertinya mulutnya pernah diikat. buaya sempat berontak, saya langsung lempar tali ke mulutnya. setelah itu, buaya kami bawa ke jaya kelapa,” cerita bahtiar.
terkait penemuan buaya ini, tim balai konservasi sumber daya alam (bksda) seksi konservasi wilayah (skw) ii, pangkalan bun melalui koordinator tumbuhan dan satwa liar, kabupaten kotawaringin timur, mendatangi desa jaya kelapa, kecamatan mentaya hilir selatan, samuda.
kepala desa jaya kelapa, h benyamin mengatakan sore kemarin mereka secara resmi melakukan serah terima buaya kepada bksda, sementara buaya akan dibawa ke sampit kemudian hari ini, buaya selanjutnya diangkut menuju kabupaten lamandau. “informasinya buaya akan dibawa ke lamandau, katanya di sana ada tempat khusus untuk habitat buaya,” kata benyamin. (fm)
sumber: radarsampit[dot]net
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Predator Mentaya Tertangkap, Buaya Betina Sepanjang 3,7 Meter "
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.