Lelang Peci Uje Dimenangkan Bocah 14 Tahun

Lelang Peci Uje Dimenangkan Bocah 14 Tahun

banjarmasinpost.co.id, tangerang -- dalam peringatan 40 hari kepergian ustaz jeffry al buchori atau uje untuk selamanya, pihak keluarga almarhum berinisiatif melelang sebuah peci yang biasa dikenakan oleh pria berjulukan "ustaz gaul" itu.
lelang peci uje, yang telah dilangsungkan di bali, ditutup pada angka rp 62,5 juta.
dalam lelang tersebut, terjadi persaingan ketat antara seorang pria dewasa dengan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun yang sama-sama menawar rp 31 juta.
namun, si pria dewasa mengalah meski menawar lebih tinggi, rp 31,5 juta.
namun, akhirnya, nilai peci tersebut bahkan menjadi rp 62,5 juta.
sebanyak rp 31,5 juta milik lelaki dewasa itu disedekahkan olehnya melalui keluarga uje.
sementara itu, sang remaja berhak memiliki peci uje dengan menebusnya seharga rp 31 juta.
dari hasil lelang tersebut, rp 31 juta langsung disumbangkan untuk pembangunan sebuah masjid di jimbaran, bali.
sebagian lagi dari hasil lelang tersebut diserahkan kepada pihak keluarga uje yang berencana membangun sebuah pesantren.
menurut adik kandung uje, fajar siddik, dulu sang kakak memang sudah berencana untuk melelang peci yang biasa dikenakannya saat berdakwah.
"tadinya mereka mau mengundang almarhum (semasa hidup) untuk menggalang dana di sana.
sayang, uje sudah lebih dulu dipanggil yang kuasa," cerita fajar dalam wawancara di kediaman keluarga uje di perumahan bukit mas, rempoa, tangerang selatan, selasa (4/6/2013), dalam peringatan 40 hari uje meninggal dunia.
"pecinya enggak saya cuci, masih ada bekas keringat, hanya disikat.
alhasil, ada seorang bapak dan anak muda berusia 14 tahun yang berminat.
amal rp 31,5 juta masuk (pembangunan) masjid, rp 31 juta anggaplah harga peci," terangnya.
sementara itu, ibunda uje, tatu mulyana, mengatakan bahwa atas lelang tersebut, istri uje, pipik dian irawati popon, bisa menerima dengan ikhlas hasil penjualan itu.
"pipik enggak ada komentar, insya allah itu sudah haknya.
ia sendiri tak mempermasalahkan alasan peci itu dilelang.
yang jelas, hasilnya dipergunakan untuk kebaikan," tutur tatu.



Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Portal Berita Online Kalimantan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Portal Berita Online Kalimantan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh laso pada tanggal Wednesday, June 5, 2013