Tunggu Klarifikasi Kasus Cekgu

Tunggu Klarifikasi Kasus Cekgu

pelan tapi pasti, motif pembunuhan t muhammad zainal abidin (30) alias cekgu, kader partai nasional aceh (pna) pidie 26 april lalu, akhirnya tersibak, setelah diwarnai kontroversi.
melalui reka ulang peristiwa jumat (31/5) pagi, alhasil terungkaplah skenario pembunuhan cekgu ternyata direncanakan tgk ilyas yang kini buron, anggota dprk pidie dari parai aceh (pa).
ia mengotaki pembunuhan itu, karena cekgu dinilai menghina petinggi pa berinisial zs sebagai pihak yang disebut-sebut cekgu menguasai proyek-proyek di wilayah pidie.
jika memang benar karena motif inilah cekgu dihabisi, tentunya mengejutkan.
sebab semula, baik kapolres pidie maupun kabid humas polda aceh begitu yakin bahwa cekgu dibunuh semata-mata karena terkait narkoba, sebagaimana pengakuan kedua tersangka eksekutor, munir (33) dan khairul ansari (34) yang ditangkap polisi tiga hari setelah kematian cekgu.
menariknya lagi saat itu, baik kapolres maupun kabid humas polda menegaskan kasus tersebut sedikit pun tidak ada kaitannya dengan politik.
tapi apa yang diutarakan pihak kepolisian itu tidak serta merta dipercaya banyak pihak.
adik kandung cekgu maupun istrinya adalah orang yang pertama sekali tidak yakin kalau cekgu dibunuh karena motif bisnis sabu.
asumsi ini akhirnya semakin diragukan keluarga korban karena polisi tidak menemukan barang bukti narkoba dalam kasus itu.
lebih-lebih, khairul anshari selaku orang yang menembak cekgu tidak terbukti positif sabu setelah menjalani tes urine.
selain pihak keluarga, ketua umum dewan pimpinan pusat (dpp) partai nasional aceh (pna), irwansyah juga meragukan klaim polisi bahwa terbunuhnya cekgu selaku kader pna karena sabu.
atas ketidakpercayaan itu, pna pun membentuk tim advokasi yang bertugas menginvestigasi motif penembakan cekgu yang jasadnya ditemukan dalam mobil avanza miliknya di aliran krueng tiro, pidie, jumat, 26 april dini hari.
di masa damai ini tidak pernah sejumlah  orang serempak meragukan bahkan tidak percaya pada penjelasan kepolisian tentang motif terbunuhnya seseorang.
dan sekarang, setelah pengusutan diintensifkan, keraguan warga itulah yang akhirnya terbukti.
polisi, selain patut kita beri apresiasi atas prestasinya menangkap sejumlah tersangka pelaku, juga kita tuntut untuk segera memberi klarifikasi resmi atas persoalan ini.
segera pula minta maaf secara terbuka kepada keluarga korban, pna, dan publik bahwa kepolisian memang terlalu gegabah mengambil kesimpulan dalam perkara ini dengan mengatakan secara dini bahwa sabu-sabu sebagai motif pembunuhan, tanpa ada kaitannya dengan motif politik atau yang lainnya, sebelum menyelidiki lebih dalam.
polisi harus menyadari bahwa klaim seperti ini bukan persoalan sepele, melainkan persoalan besar, karena menyangkut kredibilitas lembaga dan tergerusnya trust (kepercayaan) publik terhadap institusi kepolisian, terutama di polres pidie dan humas polda aceh.
semoga ada cara untuk memulihkan kepercayaan yang telanjur meredup itu.
(*)


Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Portal Berita Online Kalimantan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Portal Berita Online Kalimantan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh laso pada tanggal Wednesday, June 5, 2013