|
Sebagian PKL Siring Rantau Baru Merasa Terdiskriminasi |
banjarmasinpost.co.id, rantau - puluhan pedagang
kaki lima (pkl) mendatangi kantor dprd kabupaten tapin terkait adanya
larangan berjualan di siring rantau baru, senin (17/6).
akibat
larangan itu, sontak siring rantau baru menjadi lengang dari aktifitas
pkl sejak, senin (17/6),
sebagian dari pedagang langsung mendatangi dprd tapin.
para peagang mengaku kepada dewan, mereka merasa
terdiskriminasi, sebab ada pedagang yang diperbolehkan tetap berjualan
di siring rantau baru dan
sebagian lagi dilarang, sehingga mereka
bereaksi.
"jumlah pedagang di siring rantau baru ada 15 pkl, 9 di
antaranya diperbolehkan berdagang, sebab punya izin, kenapa kami yang
tidak punya izin dilarang, kalau harus membuat izin kami pun bisa, tapi
ajari kami caranya,' tegas pedagang di depan anggota dprd tapin yang
diwakili hamdi bn dan h syarwani menurut hamdi bn se, pihaknya
masih belum mendapat laporan alasan larangan berjualan di siring rantau
baru tersebut.
kalau menurut kami tidak elok pkl dilarang berjualan,
harusnya cukup ditata saja," jelas hamdi bn.
para pedagang pun langsung bubar setelah dprd berjanji menjembatani permasalahan tersebut.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Sebagian PKL Siring Rantau Baru Merasa Terdiskriminasi"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.