|
“Warga Jenuh Adukan Teror Husai” |
banjarmasinpost.co.id, amuntai -/ warga desa pasar selasa, kecamatan sungai tabukan, kabupaten hulu sungai utara (hsu), berdesak-desakan memenuhi gedung bulutangkis, senin (4/2). dari wajah mereka masih terlihat ketegangan. namun ketegangan itu berkurang saat m abbas rasyid menyampaikan isi hatinya kepada bupati hsu, kapolres, dan dandim 1001/amuntai-balangan. "nama saya m abbas rasyid, warga sungai tabukan. rumah saya adalah salah satu yang diteror oleh husai (oknum warga)," ujar abbas, yang langsung disambut tepuk tangan ratusan warga. dalam acara silahturahmi antara muspida hsu dan warga sungai tabukan tersebut, abbas mengatakan peristiwa pengeroyokan yang disertai pembakaran hidup-hidup anggota kodim 1001/amuntai-balangan, praka m ruspiani, di desa pasar selasa itu tidak akan terjadi andaikata aparat cepat menindaklanjuti dan tidak melakukan pembiaran terhadap laporan warga. "benih peristiwa itu sebenarnya sudah bertahun-tahun. warga pun sudah jenuh meng
adukan permasalahan ancaman dan teror dari husai cs, yang secara sepihak mengklaim tanah milik warga sebagai miliknya," ujar abbas, yang merupakan salah satu tokoh di sungai tabukan. menurut abbas, husai mengklaim memiliki tanah yang sangat luas di pasar selasa. tanah itu merupakan tanah peninggalan nenek moyangnya. "saat diminta memperlihatkan bukti kepemilikan lahan, husai tidak bisa. sedangkan warga memiliki bukti dan surat menyurat lengkap," ujarnya. ancaman dan teror husai itu, kata abbas, sudah dilaporkan warga ke pambakal dan polsek. "camat sungai tabukan pun sudah mengetahui permasalahan ini. tapi sama sekali tidak ada tanggapan. yang membuat kecewa, saat kami melaporkan ke polsek tentang ancaman dan pencaplokan tanah, pihak polsek mengatakan mereka tidak memiliki anggaran," ujar abbas, yang kembali disambut tepuk tangan warga. mewakili warga, abbas menyatakan, warga sungai tabukan sangat cinta damai dan ingin hidup aman dan tentram. "kami berharap agar pemerintah daerah dan aparat keamanan bisa memberikan dan menghadirkan rasa aman kepada warga," ujarnya.jangan takut menanggapi apa yang sampaikan abbas, bupati hsu h abdul wahid menegaskan, proses hukum akan ditegakkan dalam menyelesaikan kasus amuk massa yang terjadi di pasar selasa kecamatan sungai tabukan. "saya minta warga datang apabila dipanggil polisi untuk dimintai keterangan. jangan takut dan saya harap warga memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. jangan ditutup tutupi, jangan dikurangi dan dilebihkan. sampaikan apa adanya agar kasus ini bisa secepatnya dituntaskan," ujar wahid. wahid menjamin pihak-pihak yang bersalah akan dihukum dan menerima sanksi sesuai dengan perbuatannya. "bagi yang tidak bersalah, pasti tidak akan dihukum," ujarnya. sebelumnya, dalam apel pagi di halaman kantor pemkab hsu, wahid meminta kepada seluruh pns agar tidak ikut-ikutan membicarakan insiden yang terjadi di pasar selasa. "kalau tidak mengetahui duduk persoalan dan peristiwa sebenarnya, lebih baik diam. jangan membicarakan, seolah-olah mengetahuinya. hal tersebut bisa membesar-besarkan peristiwa tersebut, apalagi jika didengar oleh orang yang tidak mengerti, bisa menimbulkan salah penafsiran. pns harus mengeleminasi bukan malah memprovokasi," ujar wahid. sebagai aparatur negara, lanjut wahid, pns diminta mengambil hikmah dari peristiwa tersebut. karena benih terjadinya aksi anarkistis tersebut di antaranya disebabkan aparat desa dan kecamatan melakukan pembiaran dan tidak secepatnya melakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan warga. "kalau ada keluhan warga, segera tindak lanjuti, jangan dibiarkan berlama-lama, apalagi menganggapnya sebuah hal biasa dan enteng," ujarnya. kepada para camat, wahid minta agar mereka bertempat tinggal di wilayah tugasnya, bukan bertempat tinggal di luar wilayah tugasnya. "camat itu berbeda dengan pns biasa. karena camat merupakan pemimpin dan penanggungjawab di wilayah kecamatan. jangan sampai ketika ada kejadian camat tidak berada di wilayahnya," ujarnya. apabila camat tidak mau bertempat tinggal di wilayah tugasnya, wahid mempersilakan mengajukan mutasi. "kalau tidak mau tinggal di kecamatan, jangan harap akan dapat promosi. camat yang tidak mau tinggal atau bertempat tinggal di kecamatan yang dipimpinnya saya anggap tidak menginginkan posisinya," ungkap wahid.surat edaran/ senin pagi itu, bertempat di halaman kodim 1001 amt/blg, juga dilaksanakan apel gabungan yang diikuti anggota kodim, polres, dan pns pemkab hsu. dalam apel gabungan tersebut dilakukan penandatangan surat edaran oleh bupati hsu h abdul wahid, dandim letkol arm ferry trisnaputra, dan kapolres akbp rudi haryanto. surat edaran tersebut dibuat untuk menanggapi terjadinya insiden di pasar selasa kecamatan sungai tabukan. sedangkan isinya antara lain menegaskan bahwa insiden tersebut adalah murni persoalan pribadi. tidak melibatkan institusi dan organisani manapun. para pelaku yang terlibat dalam insiden apabila terbukti bersalah dan memenuhi unsur-unsur tindak pidana akan dilakukan penegakkan hukum terhadap pelaku. dan warga diimbau untuk tidak terhasut atau terprovokasi. kondisi sungai tabukan, khususnya pasar selasa, sudah semakin kondusif dan aman terkendali. aktivitas warga berjalan normal. bahkan kompleks masrasah al hidayah yang letaknya persis membelakangi lapangan sepak bola, tempat praka ruspiani dibakar, sudah menjalankan aktivitas belajar mengajar. (tim)/ )
sumber: tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "“Warga Jenuh Adukan Teror Husai”"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.