PALANGKARAYA - Pemisahan antara Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah puluhan tahun silam menurut Wali Kota Palangkaraya HM Riban Satia bagi sebagian warga Kalteng semacam menimbulkan luka padahal warga Kalsel dan Kalteng adalah bersaudara.
Karena bagi sebagian warga di Kalteng dulunya seolah olah Kalsel menganggap warga Kalteng masih terbelakang padahal sebenarnya bukan itu alasan adanya pemisahan Kalsel dan Kalteng tersebut.
Riban mengungkapkan itu dalam acara cofee morning dengan PWI Kalteng Selasa (3/2/2015) bahwa pemisahan itu lebih kepada agar adanya percepatan pembangunan di Kalteng yang dulunya adalah wilayah Kalsel sehingga bisa lebih baik lagi.
"Selain itu pemisahan itukan untuk mempermudah pelayanan kepada publik dari pemerintah sehingga warga Kalteng ketika mengukur sesuatu dengan pemerintah Banjarmasin saat itu tidak jauh makanya saat ini Ibu Kota Pemerintahan Kalteng ada di Palangkaraya" katanya.
Menurut Riban adanya wacana pembentukan Kotawaringinraya dan Baritoraya yang sudah bergulir saat ini jangan lagi dipelintir karena hal-hal semacam itu karena akan merusak persaudaraan saja.
"Pemisahan atau pembentukan provinsi baru tersebut tidak lain dan tidak bukan hanya untuk mempermudah pelayanan kepada publik dan mempercepat pembangunan itu saja" katanya.