|
Serangan Balik Marzuki Alie |
jakartapost.co.id, jakarta - setelah mundur sebagai ketua umum dpp partai demokrat (pd), anas urbaningrum menyerang sang pendiri partai susilo bambang yudhoyono dan sekjen, edhie baskoro yudhoyono (ibas).untuk yudhoyono, anas menuding tidak menghendakinya sebagai ketua umum bahkan ada keterkaitan hal itu dengan status tersangka yang kini disandangnya.
serangan untuk ibas adalah mengungkap pernyataan mantan bendahara umum dpp pd m nazaruddin bahwa anak bungsu yudhoyono itu terciprat dana proyek hambalang. namun, ibas langsung membantahnya.selain meminta anas lebih fokus mengurusi masalah hukum yang membelitnya, sekretaris dewan pembina pd
marzuki alie mengungkap bahwa pengangkatan nazaruddin sebagai bendahara umum, merupakan keinginan sepihak anas.disebutkan, seusai kongres yang dimenangi anas, yudhoyono menolak nazaruddin dijadikan bendahara umum. tetapi anas memaksa.“karena menang dalam kongres, dia menegaskan punya kewenangan memasukkan seseorang menjadi pengurus. dia masukkan (nazarudin) sebagai bendahara umum,” kata
marzuki di jakarta, kamis (28/2).menurut ketua dpr ini, hubungan antara anas dan nazarudin sangat dekat.“siapa nazarudin? nazarudin itu teman akrab anas. mereka punya hubungan khusus,” kata dia.
marzuki mengungkapkan yudhoyono saat itu sudah mengetahui nazarudin adalah sosok yang bermasalah. namun karena anas sebagai ketua umum bersikeras, yudhoyono menghormatinya.dalam perkembangannya, nazaruddin terbukti bermasalah secara hukum, bahkan juga menyeret sejumlah elite pd termasuk anas sebagai tersangka karena merasa tidak dibantu saat menghadapi komisi pemberantasan korupsi (kpk).
serangan untuk anas juga dilakukan anggota dewan pertimbangan pd, syarief hasan menegaskan semua pernyataan anas adalah bohong dan fitnah.lebih lanjut, syarief yang juga menteri koperasi dan umkm menegaskan pd tidak akan tersandera oleh keinginan anas agar mendapat barganing position (posisi tawar). karenanya, dia mempersilahkan anas membuka ‘halaman-halaman’ berikutnya.“silakan, karena selama ini di demokrat tidak ada yang dirahasiakan jadi kami tidak risau tentang istilah buka bukaan. ya namun harus dengan bukti-bukti. bukan hanya rumor. kami tidak gentar,” tegas dia.siap ditahankepada kompastv, anas menyatakan siap ditahan. “itu kan konsekuensi ya harus siap. semuanya harus siap. itu soal waktu saja. jadi lusa, besok atau bulan depan sama saja,” ujar anas.mantan ketua umum pengurus besar himpunan mahasiswa islam (pbhmi) ini juga mengaku sudah mendengar kabar dirinya segera ditahan. “saya dengar sejak tiga hari lalu. katanya, rumornya, mau segera dijemput di rumah. kenapa? karena rumahnya ramai terus,” kata anas.tetapi, anas menyatakan tidak mau ambil pusing terhadap rumor itu. dia mengatakan sejak tidak lagi menjadi ketua umum pd, dirinya akan lebih banyak di rumah. “karena teman-teman saya melihat masih banyak yang ingin silaturahmi,” ucap anas.saat diwawancarai, anas kerap menyeka mukanya yang basah karena keringat. dia mengaku tegang karena kurang istirahat.“ya tegang karena dari pagi sampai pagi, ketemu sama teman-teman. jadi kurang istirahat. tapi kalau sore hari ya muka anas sehari-hari kayak begini,” katanya. (tribunnews/mal/kps)
Sumber: tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Serangan Balik Marzuki Alie"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.