Share this post
Prosehati Bukan Prosahati
Ilustrasi (photo : www.indopos.co.id)
SAMPIT – Program kartu sehat yang diberi nama Proteksi Kesehatan Kotim atau disingkat Prosehati ramai jadi perbincangan lantaran seakan-akan dipaksakan mirip dengan istilah Sahati yang merupakan kependekan nama Supian Hadi-Taufiq Mukri. Namun ditegaskan, nama Prosehati berbeda dengan Sahati yang merupakan sebutan tenar pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kotim itu saat masa kampanye dulu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Faisal Novendra Cahyanto pun merasa perlu angkat bicara terkait masalah itu.
“Jadi namanya mirip-mirip atau seakan-akan sama dengan nama Sahati itu tidak ada maksud dan tidak ada unsur politik segala. Kan Sehati dengan Sahati itu berbeda. Kalau kami nulis Prosahati, itu baru sama. Falsafah yang saya ambil itu biar masyarakat pro kepada kesehatan. jadi biar selalu sehat dan tidak sakit,” ujarnya, selasa (5/1).
Saat ditanya mengapa memilih nama tersebut, Faisal juga sempat menjelaskan. “jadi kalau kita bilang jaminan sehat, itu bunyinya kurang bagus. Proteksi ini kan merupakan nama familiar dari jaminan. Kalau di dunia asuransi itu kan mana ada bilang jaminan pasti bilangnya proteksi. (radar sampit/sampitonline.com)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Prosehati Bukan Prosahati"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.