Share this post
Masyarakat belum Setuju
Ilustrasi (photo : id.wikipedia.org)
SAMPIT – Target Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (kotim) untuk memulai pembangunan bundaran Tidar di Jalan Tjilik Riwut, mulai menemukan sandungan. Masyarakat di sekitar simpang empat tidar yang bangunan mereka kemungkinan besar akan terkena penggusuran, menegaskan belum menyetujui rencana pembangunan bundaran berdiameter 30 meter tersebut.
“Pertemuan kemarin itu masih nego, belum ada kesepakatan kata setuju atau tidak karena kami tidak bisa menentukan setuju atau tidak, kita diajak ke lapangan untuk mengukur bundarannya itu. Rapat sekali itu Cuma ngomongin bundaran saja, tapi memang sampai saat ini belum ada kabar dan kepastian lagi,” ucap Martin, di sebelah Timur perempatan Tidar, selasa (5/2).
Senada dengan Martin, di tempat berbeda Matdullah, pemilik tanah mempertanyakan manfaat bundaran tersebut dan dengan tegas mengatakan tidak setuju dengan adanya bundaran tersebut.
“Tidak cocok ada bundaran di sana karena rumah-rumah sudah padat. Kalau masalah bundaran, saya tidak setuju ada bundaran di sana, soalnya apa tidak terlalu dekat, sudah di pemda terus di Semekto juga katanya ada, masa di Tidar juga ada? Masa satu jalur sampai ada tiga bundaran dan jaraknya dekat begitu. Manfaatnya apa?” ucapnya. (radar sampit/sampitonline.com)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Masyarakat belum Setuju"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.