|
Derita Dua Saudara Lumpuh Layu dan Hidup Sendiri Berkurang |
banjarmasinpost.co.id, bone - dinas
sosial (dinsos) kabupaten bone, sulawesi selatan, mengunjungi dan
memberikan bantuan kepada suryani (20) dan suryanti (17), sabtu
(9/2/2013). dua gadis ber
saudara ini mengalami nasib yang tragis, karena
selain mengalami kelumpuhan sejak lahir, mereka juga harus hidup
sendiri lantaran ibunya telah meninggal dunia dan ayahnya menelantarkan
mereka setelah menikah lagi.kedatangan rombongan dinsos ini
disambut gembira oleh puluhan tetangga korban di dusun matekko desa
paccing, kecamatan awangpone. pihak dinsos tiba dengan membawa bantuan
berupa pakaian, tikar, sarung serta sejumlah makanan instan serta
minuman berenergi.kami baru mengetahui bahwa ada warga yang
seperti ini setelah salah satu organisasi kepemudaan menyampaikan kepada
kami, ujar amrullah, kepala bagian bantuan sosial dan bencana alam
dinsos kabupaten bone.sejumlah tetangga korban sangat berterima
kasih atas bantuan yang disalurkan oleh dinsos tersebut, pasalnya selama
ini korban hanya dirawat oleh para tetangganya sekadar untuk memberi
makan. bahkan beberapa di antara ibu rumah tangga meneteskan air mata di
tengah rombingan dinsos lantaran terharu dan gembira akan uluran tangan
ini.barusan ada yang datang kasih bantuan selama ini hanya
kita-kita saja yang kasih dia makan. kasihan, ujar tampa, salah seorang
warga setempat.terkait dengan kondisi kesehatan dua ber
saudara ini, pihak dinsos mengaku tak mampu berbuat banyak sebab bukan
wewenangnya untuk memberikan pengobatan kepada mereka. kalau soal
pemeriksaan kesehatan kami tak punya wewenang yang punya wewenang adalah
dinas kesehatan dan seandainya di kabupaten bone ini sudah ada
fasilitas panti untuk anak terlantar maka hari ini juga mereka akan saya
bawa ke panti untuk dirawat tapi sayangnya di daerah ini belum ada
panti untuk orang miskin, keluh amrullah.meski demikian,
pihaknya mengaku tetap melakukan kontrol kepada keduanya dengan
memberikan nomor teleponnya kepada sejumlah warga agar segera
menghubunginya jika terjadi sesuatu atau ada kebutuhan lain yang
diperlukan oleh dua ber
saudara ini.tolong dicatat saya punya nomor hp jadi kalau ada apa-apa atau ada yang dibutuhkan tolong sms saya, beber amrullah kembali.sebagaimana
diberitakan sebelumnya, bahwa dua ber
saudara ini harus hidup dengan
kondisi yang sangat memperihatinkan lantaran kondisi fisiknya yang
mengalami kelumpuhan dan hanya berharap suapan nasi dari para
tetangganya. mereka sudah ditinggal ibunya yang meninggal dunia sejak 10
tahun silam, sementara ayahnya tak pernah lagi berkunjung setelah
menikah dengan wanita lain. )
sumber: tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Derita Dua Saudara Lumpuh Layu dan Hidup Sendiri Berkurang"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.