Share this post
16 LANTING RUSAK DITABRAK TONGKANG
Ilustrasi (photo : www.kaltengpos.web.id)
SAMPIT – Seakan tak ada habisnya, insiden tongkang menabrak lanting kembali terjadi. Rabu (6/2) sekitar pukul 10:30 WIB, sebanyak 16 lanting jamban dan dua sampan milik warga Desa Jemaras Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) rusak akibat ditabrak tongkang pengangkut hasil tambang.
Informasi kejadian itu dibenarkan Kepala Desa Jemaras, Hendriansyah, kamis (7/2). Kejadian bermula ketika tongkang pembawa bauksit milik PT Fajar Mentaya Abadi (FMA) dan PT Citra Mentaya Mandiri (CMM) itu sedang ditarik oleh tugboat bertuliskan Samudra Bintan 89 dan Pulau Seram melintas di Sungai Cempaga.
Diduga tali putus, tongkang tersebut kemudian tak bisa dikendalikan dan menabrak lanting atau bangunan terapung milik warga.
Hendriansyah menambahkan, pihaknya proaktif untuk mencari tahu kronologis kejadian serta kerusakan yang dialami warganya tersebut. Hasil pendataan, 16 lanting jamban dan dua perahu sampan yang ditabrak tongkang tersebut milik warga yang tinggal di RT 2 dan RT 5. (radar sampit/sampitonline.com)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "16 LANTING RUSAK DITABRAK TONGKANG"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.