|
UN Kacau, Kemendikbud Siap Diaudit |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - sentralisasi pencetakan naskah soal ujian nasional (
un) dilakukan setelah kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) merasa kesulitan melakukan pengawasan soal
un bocor saat naskah soal dicetak di daerah-daerah.
staf khusus menteri pendidikan dan kebudayaan bidang kom
unikasi media sukemi menjelaskan bahwa upaya melakukan pendistribusian percetakan ke masing-masing provinsi sudah dilakukan.
"waktu itu ada 25 percetakan, tetapi tidak bisa dikendalikan di semua titik karena banyak yang bocor di sana sini, kemudian pencetakan dilakukan secara sentralisasi," ucap sukemi dalam polemik sindo radio di war
ung da
un, cikini, jakarta pusat, sabtu (20/4/2013).
setelah dilakukan sentralisasi pencetakan soal di pusat, dinas kabupaten dan provinsi tetap ikut melakukan pengawasan di tempat percetakan-percetakan sampai tingkat distribusi naskah
un.
"di sana (pt ghalia) ada perwakilan dari 11 provinsi, termasuk perguruan tinggi yang ada di sana," ucapnya.
ia p
un menjelaskan enam perusahaan percetakan sudah melalui berbagai tahap kualifikasi karena saat tender terbuka
untuk umum.
dari sekian banyak perusahaan yang ikut tender keluar lah enam perusahaan pemenang tender termasuk di dalamnya pt ghalia.
tiap paket tender sudah ditentukan jumlah naskah yang dicetak dan provinsi mana saja yang ditangani.
sukemi menjelaskan pada paket i ada 70 perusahaan yang berminat dan yang memasukan dokumen lelang hanya 17 perusahaan.
setelah dievaluasi berdasarkan harga penawaran dan kelayakan lainnya keluar lah satu perusahaan percetakan.
kemudian di paket ii ada 58 perusahaan yang berminat, tetapi hanya 17 perusahaan yang melakukan penawaran.
paket iii ada 57 perusahaan yang berminat, 15 perusahaan yang melakukan penawaran.
pada paket iv ada 58 perusahaan yang ikut lelang tetapi hanya 14 perusahan yang memasukan dokumen.
paket v ada 59 perusahaan yang ikut lelang dan 18 perusahaan yang lakukan penawaran.
pada paket 6 ada 72 perusahaan dan 16 perusahaan yang ikut penawaran.
"tender ini dilakukan di depan publik dan didampingi lkpp pada saat lelang, sehingga bila ada t
untutan publik
untuk diaudit dalam proses pencetakan naskah
un, kami sangat berterimaksih sehingga nantinya bisa diketahui siapa akar masalah,"
ungkapnya.
dari enam perusahaan percetakan yang memenangkan tender pencetakan naskah ujian nasional (
un), pt ghalia indonesia printing merupakan pihak pemenang tender terbanyak dengan harga penawaran rp 22.
489.
952.
830.
informasi yang dihimp
un dari kementerian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) pencetakan naskah
un terdiri dari enam paket.
paket i dikerjakan pt balebat dedikasi prima yang mencetak
untuk sumatera utara, sumatera barat, riau, dan banten dengan oplah total 91.
280.
560 halaman naskah soal
un untuk lima mata pelajaran dengan nilai penawaran rp 12.
951.
707.
377.
kemudian paket kedua dikerjakan pt pura barutama yang mencetak naskah soal
un untuk jawa tengah, di yogyakarta, jambi, dan bengkulu dengan oplah total 96.
889.
120 halaman
untuk lima mata pelajaran dengan nilai penawaran rp 14.
562.
448.
000.
paket ke 3 dikerjakan pt ghalia indonesia printing yang mengerjakan
untuk pencetakan naskah soal
untuk kalimantan selatan, kalimantan timur, sulawesi utara, sulawesi tengah, sulawesi selatan, sulawesi tenggara, bali, nusa tenggara barat, nusa tenggara timur, gorontalo, dan sulawesi barat dengan oplah total 106.
575.
200
untuk lima pelajaran dengan nilai penawaran rp 22.
489.
952.
830.
paket ke 4 dikerjakan pt jasuindo tiga perkasa tbk yang mengerjakan pencetakan naskah soal
untuk jawa timur, maluku, papua, maluku utara, dan papua barat dengan oplah total 102.
258.
720 halaman
untuk lima mata pelajaran dengan nilai penawaran rp 13.
726.
112.
268.
paket ke 5 dikerjakan pt karsa wira utama yang mengerjakan pencetakan naskah soal
un untuk jawa barat, bangka belit
ung, dan kepulauan riau dengan oplah total 103.
943.
600 halaman
untuk lima pelajaran dengan harga penawaran rp 16.
370.
616.
240.
kemudian paket ke 6 dikerjajakan pt temprina media grafika yang mengerjakan pencetakan naskah
un untuk dki jakarta, aceh, sumatera selatan, lamp
ung, kalimantan barat, dan kalimantan tengah dengan oplah total 90.
077.
760 halaman
untuk lima mata pelajaran dengan harga penawaran rp 14.
784.
516.
032
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "UN Kacau, Kemendikbud Siap Diaudit"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.