 |
Mereka Anggap Saya Pengkhianat |
banjarmasinpost.
co.
id - malam
sudah cukup larut, waktu menunjukkan pukul 23:35 malam.
dari jendela
tampak di luar tengah turun hujan.
hanya gerimis memang, tapi cukup
untuk membuat udara malam ini menjadi semakin dingin.
sebuah
sosok berperawakan sedang bertelanjang dada, tengah duduk terpaku di
pojok sebuah ruangan.
dalam suasana remang-remang di sebuah apartemen di
jalan rue de caumartin, paris.
tatapan matanya kosong, raut
wajahnya tampak beku, pikirannya jauh melambung membelah dingin dan
basahnya langit malam ini.
dengan rambut acak-acakan serta kumis dan
jenggot yang tampak mulai memanjang tak beraturan, membuat wajah orang
ini tampak lusuh dan sedikit lebih tua dari umurnya.
lelaki
tersebut, tidak lain dan tidak bukan adalah bambang pamungkas.
iya,
lelaki itu adalah saya sendiri.
sudah lama saya membuat keputusan ini,
dan sudah lama pula sebenarnya saya ingin menulis artikel
ini.
akan tetapi entah mengapa, hati saya masih merasa begitu berat
untuk sekedar menyampaikannya kepada khalayak ramai.
hingga tiga
hari yang lalu, di mana saya menerima sebuah kabar menyedihkan dari
jarak 11.
574 kilometer dari sini.
sebuah 'peristiwa' yang sejujurnya
tidak ada hubungannya sama sekali dengan diri saya.
namun,
kejadian tersebut membuat saya meyakini, bahwa sekarang adalah saat yang
tepat untuk menyampaikan kepada masyarakat, mengenai masa depan saya.
awalnya
saya pikir semuanya akan berjalan dengan mudah.
tinggal merangkai kata,
upload ke blog pribadi dan kemudian menyebarluaskan melalui akun
twitter saya.
selesai perkara.
tetapi pada kenyataannya tidak
semudah yang terpikir di benak saya.
butuh waktu lama untuk pada
akhirnya saya berani untuk menulisnya.
padahal keputusan ini sudah saya
ambil sejak empat bulan yang lalu.
iya, sejak empat bulan yang lalu.
bagi
mereka yang memperhatikan
penampilan saya di perhelatan piala aff 2012, maka sejatinya ada hal
yang tidak biasa tersaji di sana.
ketika itu pada detik-detik terakhir,
saya memutuskan untuk menggunakan nama 'pamungkas', dari pada 'bambang'
seperti yang biasa saya kenakan di jersey tim nasional saya.
tentu
hal tersebut bukan tanpa alasan.
dalam bahasa indonesia, kata pamungkas
memiliki arti 'menjadi yang terakhir'.
maka begitu pula dengan
perjalanan karier saya bersama tim nasional.
saat itu saya memutuskan
bahwa pagelaran piala aff 2012 akan menjadi penampilan resmi terakhir
saya, bersama tim nasional indonesia.
bergabungnya saya ke tim
nasional indonesia ketika itu, bukanlah menjadi sebuah pilihan yang
mudah.
pilihan yang saya ambil tersebut, bertentangan dengan kebijakan
klub yang saya bela persija jakarta.
dan juga institusi di mana klub
saya berafiliasi, dalam hal ini liga super indonesia dan kpsi.
pilihan
tersebut jelas bukan tanpa risiko,
baik bagi saya secara pribadi maupun masa depan karier sepak bola saya.
banyak orang yang menganggap saya ingkar janji, tidak sedikit yang
menganggap saya sebagai seorang pengkhianat.
akan tetapi saya
adalah saya, pribadi yang selalu berusaha untuk berkata benar jika
memang benar, dan mengatakan salah jika memang demikian adanya, dengan
apa pun risikonya.
sesaat setelah latihan perdana bersama skuad
tim nasional indonesia, jelang aff cup 2012.
di sebuah pancuran air
gelora bung karno, saya berkata kepada salah satu sahabat saya.
keputusan saya untuk bergabung dengan tim nasional bukanlah sebuah
pilihan, tetapi sebuah keharusan.
karena saya tidak akan pernah bisa
memaafkan diri saya jika saya tidak melakukannya.
dan setelah itu saya
akan berhenti untuk selamanya.
(tribunnews)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Mereka Anggap Saya Pengkhianat"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.