 |
Bejat! Pelajar Diperkosa Empat Pemuda di Tempat Ibadah |
banjarmasinpost.co.id, lampung - empat pemuda ini benar-benar bejat, betapa tidak seorang pelajar
kelas 10 sebuah sma di kabupaten waykanan, lampung, diperkosa empat
pemuda tersebut di mushola kantor dinas pendapatan, keuangan, dan pengelolaan
aset setempat.
kabag humas polres waykanan akp yohanis
didampingi kanit perlindungan perempuan dan anak (ppa) bripka tosira dan
sejumlah anggota polisi di blambangan umpu, kamis, menyelidiki tempat
kejadian perkara disaksikan sejumlah staf dinas itu.
tiga
tersangka yakni alfian, adrian, dan andi sudah ditahan, sementara
seorang lagi bernama heru alias ari masih dicari, kata tosira.
beberapa di antara pelaku adalah staf bagian umum pemerintah
kabupaten waykanan, ada yang berstatus pns, ada juga yang tenaga
honorer.
kanit ppa itu menerangkan, korban dibawa ari alias heru dari
rumahnya ke komplek pemerintah kabupaten waykanan pada pukul 21.
00 wib,
pada selasa (9/4) malam.
"korban kenal dengan ari sekitar dua bulan yang lalu melalui
facebook.
kondisi korban saat ini sedang trauma.
dan kami saat ini
menunggu hasil visum dari rsud za pagar alam," katanya pula.
para tersangka pemerkosaan itu menurut tosira, membuka pintu kantor
dinas pendapatan, keuangan dan pengelolaan aset dengan menggunakan
kunci cadangan.
"tersangka pemerkosaan terhadap pelajar sma tersebut terancam
hukuman 15 tahun penjara berdasarkan pasal 81 dan 82 undang-undang
perlindungan anak tahun 2002," ujar tosira pula.
"barang bukti lain ialah uang rp1,5 juta, 15 pecahan rp100.
000, hp
merk nokia warna pink, dan pakaian korban saat kejadian," kata dia lagi.
ketua pc gp ansor kabupaten waykanan, supri iswan mengecam tindakan
bejat yang dilakukan di tempat ibadah dan meminta pelaku dihukum
seberat-beratnya.
"ini mencemaskan, tempat ibadah saja dijadikan tempat berbuat
asusila.
gp ansor mengecam tindakan bejat dan terkutuk para pelaku,"
kata supri.
namun demikian, ia menyatakan siap mengajak jajarannya
berpartisipasi jika diajak institusi terkait untuk sosialisasi kepada
masyarakat pentingnya melindungi anak.
"orangtua harus hati-hati dan waspada menjaga anaknya karena keamanan bukan tanggung jawab polisi semata," imbaunya.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Bejat! Pelajar Diperkosa Empat Pemuda di Tempat Ibadah"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.