|
Yudhoyono Langsung Telepon Kapolri |
banjarmasinpost.
co.
id, palembang - menggunakan truk dan sepeda motor, sekitar 90 orang anggota batalyon armed 15/105, kamis ((7/3) pagi mendatangi markas polres baturaja, kabupaten ogan komering ulu, sumatra selatan.
mereka langsung menyerang dan membakar mapolres, termasuk beberapa kendaraan yang diparkir di kantor itu.
tak hanya itu, mapolsek martapura, pos lantas ramayana dan pos lantas ogan ii juga ikut dirusak.
serta dua tahanan polsek martapura dinyatakan kabur.
kabid humas polda sumsel, akbp r djarod padakova, mengatakan akibat tindakan anggota tni itu, lima anggota polres mengalami luka-luka.
juga ada yang mengalami patah kaki.
“anggota yang mengalami luka-luka kompol ridwan luka mata kanan, aiptu marbawi polres oku, kaki kanan patah, bripka m luka bakar dan memar, briptu berlin mandala luka tusuk di dada kiri dan patah hidung, asrul asbuan kebersihan luka pelipis,” ujar djarod.
dijelaskan, sebelum ada penyerangan tersebut memang beredar kabar kalau anggota armed akan datang ke mapolres.
mereka berniat mempertanyakan perkembangan penyidikan mengenai kasus tewasnya pratu heru.
karena mendapatkan informasi tersebut, kepala biro polres oku mempersiapkan tempat dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberikan keterangan.
namun belum masuk ke mapolres oku, personel armed tersebut langsung melakukan penyerbuan.
terpisah, kepala divisi humas mabes polri, inspektur jendral suhardi aliyus, mengatakan pembakaran markas polres baturaja itu dipicu aksi penembakan yang dilakukan anggota polisi terhadap anggota tni batalyon armed 15, pratus heru, pada 27 januari 2013 lalu.
korban tewas setelah ditembak anggota polres oku, brigadir dua polisi wijaya, saat terlibat perkelahian di desa sukajadi, oku.
saat itu, pratu heru melanggar lalu lintas dan menghiraukan peringatan petugas dan melarikan diri.
selain mengalami luka tembak di punggung kanan, versi lain menyebtukan pratu heru mengalami juga luka tusuk di leher sebelah kiri.
korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit santo antonius, baturaja, tapi nyawanya tidak tertolong.
“birgadir yang bersangkutan sudah di tahan di polda sumatera selatan.
untuk almarhum sudah dimakamkan di sumatera barat.
saya menyesalkan dan prihatin,” katanya.
selain mencederai anggota polisi, aksi para oknum anggota tni itu, kata suhardi, 16 tahanan lepas dari sel mapolres.
“sisanya sementara dititipkan,” kata dia.
dia mengatakan, akibat penyerangan itu semua pelayanan masyarakat yang terganggu dipindahkan ke polsek-polsek terdekat.
“ini agar tidak mengganggu proses pelayanan masyarakat,” katanya.
tak hanya mabes polri, presiden susilo bambang
yudhoyono pun langsung menelepon kapolri jenderal polisi timur pradopo, begitu mengetahui konflik kekerasan antara oknum tni dan anggota polri di oku, sumatera selatan.
jubir presiden, julian aldrin pasha, ketika dikonfirmasi tribunnews.
com, mengatakanpresiden menelepon kapolri dari hungaria pukul 06.
30 waktu setempat.
presiden berada di hungaria dalam rangkaian kunjungan kerja kenegaraan.
“arahan presiden kepada kapolri agar mengirim tim investigasi dan tindak tegas mereka yang terbukti terlibat,” kata julian.
menurut julian, presiden meminta kooordinasi dengan kapolda dan pangdam sumsel menangani masalah ini.
“dan mereka segera turun langung mengatasi situasi,” kata dia.
(tribunnews/tic/vvn/mtv)
Sumber: tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Yudhoyono Langsung Telepon Kapolri"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.