|
Kata PT Meratus Travel Maskapai yang Minta |
banjarmasinpost.
co.
id - saat bpost melakukan konfirmasi di rumahnya, minggu (3/3), pemilik pt meratus travel h anang askani sedang menghubungi petugas changi general hospital, singapura, bernama thomas.
dia menanyakan kondisi kesehatan siti norbayah.
“demi kemanusiaan, kami siap menyumbang dan membantu, dengan syarat mari bicarakan baik-baik dan jelas rinciannya, kami terbuka saja.
kami bukan penipu atau ada maksud lain,” tegas anang.
dia mengungkapkan, sudah meminta saudi airlines untuk menemui keluarga siti yang ada di rumah sakit.
anang pun mengaku yang meminta staf rumah sakit, thomas mengabarkan kondisi siti ke keluarganya.
penjelasan lain tentang masalah yang dialami siti, disampaikan pengelola travel tersebut, noval fuadi dan santi.
menurut novel, siti tidak mendaftar sendiri atau didaftarkan keluarga, tetapi oleh orang lain.
saat ditanya noval, dia mengatakan berangkat seorang diri.
siti dan anggota jemaah lain berangkat, jumat (15/3), melalui rute banjarmasin-jakarta-singapura-jeddah.
rombongan kembali ke indonesia melalui rute yang sama.
senin (25/2).
menurut anggota jemaah lain, saat perjalanan menuju singapura, siti sempat pingsan.
“saat di singapura sudah tidak sadar.
maskapai penerbangan tidak mau menerbangkan karena takut terjadi apa-apa.
bukan keinginan kami untuk meninggalkan dan menelantarkannya.
akhirnya dirujuk ke rs changi.
pengelola rumah sakit juga meminta yang mendampingi adalah keluarganya, bukan kami.
kami sudah berusaha menghubungi keluarga siti namun tidak ada respons,”
katanya.
menurut noval, maskapai penerbangan itu bersedia memulangkan siti ke jakarta, asalkan didampingi keluarga, bukan petugas travel.
kondisi itu sudah disampaikan ke keluarga siti.
tetapi menemui jalan buntu karena keluarga siti minta pengelola travel menanggung biaya pengobatan.
sebaliknya, travel hanya bersedia menanggung biaya perjalanan.
“sudah kami jelaskan sejak awal, biaya rp 19,5 juta itu di luar biaya pengobatan, paspor dan biaya lain-lain, termasuk laundry.
paket umrahnya selama 12 hari.
jadi masalah itu tidak bisa dibebankan kepada kami,” ucap dia.
noval mengaku terkejut saat mengetahui ada perwakilan keluarga yang terbang ke singapura menemui siti.
pasalnya, beberapa hari lalu, saat ditawari tiket ke singapura, mereka menyatakan tidak ada yang berangkat ke negeri singa tersebut.
“kami siap mendampingi anggota keluarga yang berangkat ke singapura, tetapi mereka menyatakan tidak berangkat,” ucapnya.
santi menambahkan, perusahaannya tidak lepas tanggung jawab atau ‘tutup mata’ karena tetap akan menanggung biaya kepulangan siti hingga banjarmasin.
“kami sudah 20 tahun melayani jemaah umrah.
bahkan saat ada anggota jemaah yang meninggal, kami juga tidak diam saja.
saat ini pun kami terus memantau kondisi siti,” tegas dia.
(has/kur)
Sumber: tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Kata PT Meratus Travel Maskapai yang Minta"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.