|
12 Peluru Tembus Tubuh Diki |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - wakil kepala kepolisian ri, komisaris jenderal nanan sukarna, meminta semua pihak tidak menuding siapapun sebagai pelaku penyerangan lembaga pemasyarakatan cebongan, sleman, yogyakarta.
penyelidikan polisi masih berjalan.
"jadi jangan suudzon dulu.
siapa pelakunya kita lihat dari hasil di tkp, hasil penyelidikan seperti apa dan siapa pelakunya," kata nanan, senin (25/3).
menurutnya, opini tidak dapat digunakan dalam proses penegakan hukum.
hasil penyelidikan, tegas nanan, hasus didapatkan dari olah tempat kejadian perkara (tkp) dan keterangan para saksi.
"jangan beropini tapi dasar hukumnya yang harus ditegakkan.
prosedur justice system-nya harus jelas sesuai prosedur olah tkp," terangnya.
saat ini polisi masih meminta keterangan para saksi dan melakukan uji balistik pada proyektil yang ada di tkp.
nanan menegaskan, kepolisian akan menindak tegas siapa pun pelakunya.
termasuk bila berasal dari militer.
"setiap pelaku kejahatan, siapapun, harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," kata nanan.
berdasar hasil pemeriksaan terhadap para korban, tiap orang ditembak lebih dari satu kali.
seorang korban penembakan bernama diki contohnya.
dia tewas dengan
12 luka tembakan.
"kalau contoh, korban diki ada
12 lubang (peluru) ditubuhnya," ungkap kepala bidang humas polda di yogyakarta, akbp anny pudjiastuti.
namun anny tidak bersedia menjelaskan lebih detail terkait luka tembak korban lainnya.
dia mengungkapkan, bahwa hal tersebut akan disampaikan setelah keluar hasil otopsi lengkapnya dari pihak rumah sakit.
"luka masing-masing korban variasi tapi saya contohkan diki
12 lubang," ungkapnya.
keempat tahanan lapas sleman yogyakarta, tewas dibunuh orang tak dikenal.
korban tewas seluruhnya merupakan pelaku penusukan anggota tni ad (kopassus) di cafe hugos.
ada pun empat korban tewas tersebut, yaitu hendrik benyamin sahetapy alias diki (38), yohanis juan manbait alias juan (37), gameliel yermiyanto rohi riwu alias adi (33), dan adrianus candra galaja alias dedi (23).
panglima kodam iv/diponegoro mayor jenderal hardiono saroso sudah membantah penembakan dilakukan anggota kopassus.
kepala seksi intelijen kopassus grup-2 kapten (inf) wahyu yuniartoto juga menyatakan bantahan yang sama.
kemarin, mayat keempatnya korban penembakan sudah diterbangkan ke kupang, nusa tenggara timur.
hadir dalam penyambutan itu, gubernur ntt, frans lebu raya, wakil gubernur, esthon foenay, sekretaris daerah, fransiskus salem, serta anggota forum komunikasi pimpinan daerah (forkompinda) provinsi kepulauan itu.
(tribunnews/kps/tic)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "12 Peluru Tembus Tubuh Diki"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.