Hanya Minta Tong Sampah

Hanya Minta Tong Sampah

sampit, ada usulan sedikit berbeda disampaikan karlos, ketua rt 06 rw 03 kelurahan baamang tengah kecamatan baamang kabupaten kotawaringin timur (kotim). kebanyakan ketua rt mengeluhkan mengenai infrastruktur jalan maupun drainase, sedangkan dia hanya meminta tong sampah untuk wilayahnya karena sangat dibutuhkan.
usulan tong sampah ini, menurut karlos, untuk mecegah masyarakat, terutama yang hidupnya berada di tepian sungai mentaya di jalan baamang i agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. “yang kami butuhkan hanya tong sampah dan gerobak. supaya masyarakat di tepian sungai ini tidak lagi membuang sampah ke sungai karena sudah ada tong sampahnya,” ungkapnya ketika ditemui di kediamannya kemarin (4/2) sore.
karlos juga optimistis mampu mengubah perilaku masyarakat yang semula membuang sampah ke sungai, tidak melakukannya lagi. syaratnya, kata dia, pemerintah daerah harus menyediakan tong-tong sampah tersebut. “bagaimana kita mau melarang mereka supaya tidak membuang sampah ke sungai sementara alat penunjang seperti tong sampah itu tidak disediakan,” ujarnya.
memang, lanjutnya, usulan meminta tong sampah ini masih sebatas melalui lisan tanpa surat resmi. namun, pada saat musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) kelurahan baamang tengah, usulan itu secara resmi telah disampaikan. “kalau pemerintah daerah berkomitmen dengan kebersihan. saya mewakili warga rt 06 rw 03 dan rt/rw lainnya terutama yang ada di jalan baamang i ini hendaknya usulan kami itu secepatnya direspons,” harapnya.
mengenai tukang pengangkut sampah apabila sudah tersedia tong sampah, pihaknya juga bersedia menyediakan orang yang ditugaskan untuk memungut sampah-sampah tersebut terutama yang sudah ada di dalam tong sampah agar dibuang di bak-bak sampah yang telah tersedia. “mengenai honor tukang buang sampahnya kita akan adakan rapat dengan warga setempat. saya rasa warga tidak keberatan misalnya diminta per bulan rp 5000 hanya untuk membuangkan sampahnya ke bak-bak sampah,” sarannya.
untuk itu, pihaknya sangat mendesak kepada pemerintah daerah setempat terutama kepada dinas terkait agar betul-betul memperhatikan ini kalau memang masih berkomitmen dengan kebersihan. apalagi, ini sudah memasuki penilaian adipura untuk tahap ii. “keluhan kami tidaklah muluk-muluk, yang kami butuhkan hanya tong sampah beserta gerobak sampah,” tutupnya. (fin)
 
 
sumber: radarsampit[dot]net

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Portal Berita Online Kalimantan. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Portal Berita Online Kalimantan dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh laso pada tanggal Thursday, February 7, 2013