|
Agus dan Wayan Kembali Datangi Kejari |
sampit, penyidik kejaksaan negeri (kejari) makin mendalami kasus dugaan korupsi dan bantuan lembaga kursus pendidikan (kp) di dinas pendidikan (disdik) kabupaten kotawaringin timur (kotim). kamis (21/2) kemarin, penyidik
kembali memeriksa dua mantan pejabat disdik yaitu
agus suryo wahyudi dan i wayan alap.
seperti diketahui,
agus suryo wahyudi yang sekarang menjabat sebagai kepala dinas koperasi kabupaten kotim, dulu pernah menjabat sebagai kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga (disdikpora) yang kini berganti nama menjadi disdik kabupaten kotim. sementara i wayan alap yang kini menjabat sebagai salah satu kepala bidang (kabid) di dinas kebuadayaan dan pariwisata kabupaten kotim, sebelumnya juga pernah menduduki jabatan salah satu kabid di disdikpora.
saat ditemui oleh koran ini kemarin,
agus mengaku kedatangannya ke kantor kejari sampit hanya untuk tanda tangan terkait kasus lkp yang sudah semakin menyebarluas belakangan ini. “saya datang ke sini cuma tanda tangan, saya juga barusan datang,” ujarnya saat ditemui oleh media ini sekitar pukul 17.20 wib di depan ruang tim penyidik.
agus membantah bahwa kedatanganya tersebut memenuhi panggilan pihak kejaksaan untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut. “saya tidak memberikan keterangan apapun, saya cuma dimintai untuk tanda tangan saja. sekarang lagi menunggu ini mau tanda tangan,” tegasnya.
yang akhirnya beberapa menit kemudian
agus kembali masuk ke ruang tim penyidik. bahkan menurut pria ini usai tanda tangan tersebut dirinya akan pulang. “ini siap-siap mau pulang juga, ini menunggu sebentar,” tambahnya.
dari pantauan radar sampit,
agus suryo wahyudi datang ke kejaksaan negeri sampit selama dua kali dengan selang waktu yang berbeda. pertama kali datang sekitar pukul 09.00 wib, pria ini diantar dengan sebuah mobil berpelat merah. saat dia keluar dari mobil tersebut langsung meninggalkan halaman kantor kejari sampit. kemudian
agus memasuki ruang tim penyidik.
selama hampir dua jam pria ini di dalam ruangan intel kejaksaan tersebut. sekitar pukul 11.00 wib dia keluar dari ruangan tersebut, dan kemudian masuk ke mobil yang mengantarnya sebelumnya yang sudah menunggu dirinya di halaman kantor tersebut. kemudian mobil tersebut melaju meninggalkan halaman kantor kejari.
selang beberapa jam kemudian sekitar pukul 13.05 wib
agus yang menggunakan baju batik warna putih khas kalteng tersebut
kembali datang menggunakan mobil dinas avanza kh 1180 fu. dengan membawa map warna kuning dia ini langsung masuk keruangan tim penyidik. kali ini mobil yang ditumpanginya tersebut tetap menunggu dirinya di halaman kantor kejaksaan tersebut.
selang beberapa menit kemudian sekitar pukul 13.22 wib, giliran i wayan alap
kembali datang. dengan mobil kijang pribadi warna biru miliknya yang diparkir di pinggir jalan ahmad yani sampit. dengan membawa sebuah map, pria yang mengenakan baju batik hijau tua tersebut langsung masuk keruang tim penyidik terpisah dengan ruangan yang dimasuki oleh
agus.
hingga pukul 15.00 wib keduanya masih berada di dalam ruangan tersebut. akhirnya sekitar pukul 17.20 wib mobil milik i wayan alap sudah tidak tampak terparkir. dia lebih duluan meninggalkan kantor kejaksaan tersebut. sementara itu
agus masih berada di kantor kejari.
agus tetap beralasan bahwa dirinya menunggu karena dimintai untuk tanda tangan. bahkan pria ini saat ditanya oleh media ini tidak tahu jika i wayan alap ada di kantor kejaksaan tersebut juga. ”hah, pak wayan adakah, gak tau saya,” ujarnya.
sebelumnya, rabu (20/2) lalu, wayan dan istrinya harus menjalani pemeriksaan penyidik kejaksaan negeri (kejari) sampit terkait dugaan korupsi dana bantuan lembaga kursus pendidikan di dinas pendidikan kabupaten kotawaringin timur (kotim).
istri wayan yaitu ni wayan sarwi juga diperiksa dalam kapasitasnya sebagai ketua pusat kegiatan belajar masyarakat (pkbm) amanah. pkbm yang beralamat di jalan arjono viii kecamatan baamang itu disebutkan merupakan salah satu penerima bantuan yang kini dipermasalahkan.
sementara itu wayan alap diperiksa lantaran dianggap mengetahui masalah tersebut. saat kejadian, wayan diketahui menjabat kabid pnfi dinas disdikpora (sekarang disdik) kabupaten kotim. (co)
sumber: radarsampit[dot]net
Belum ada tanggapan untuk "Agus dan Wayan Kembali Datangi Kejari"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.