|
Nazaruddin Berulah Lagi |
jakarta, bpost - segera kembalikan ke
penjara! itulah perintah menkum ham amir syamsudin saat mengetahui
terpidana sejumlah kasus dugaan suap proyek, m
nazaruddin, dirawat di rs
abdi waluyo, menteng, jakarta.
anehnya, saat
nazaruddin menjalani perawatan, sang istri, neneng
sriwahyuni yang juga terpidana kasus dugaan suap proyek juga, beberapa
kali berobat di rumah sakitt itu.
sayangnya, amir baru mendapat
kabar itu pada sabtu (20/4).
padahal nazar yang juga mantan bendahara
umum partai demokrat (pd) meninggalkan rumah tahanan (rutan) cipinang,
sejak 11 april 2013.
"pak menteri memang langsung memerintahkan
kembalikan (
nazaruddin) ke rutan.
nazaruddin ke rs abdi waluyo atas
rujukan rs polri.
informasi awal karena sakit batu empedu," kata
wamenkum ham, denny indrayana, minggu ( 21/4).
ditegaskan urang banua itu, kemenkum ham akan melakukan evaluasi dan
penilaian menyeluruh terhadap kejadian tersebut.
"apakah sudah sesuai
aturan atau tidak.
jika ada kesalahan, petugas yang lalai tentu harus
bertanggung jawab," tegas denny.
pengacara
nazaruddin, oc kaligis saat dihubungi, sabtu (20/4)
mengatakan belum mengetahui kondisi kliennya.
"saya dapat info pekan
lalu dia dirawat, tapi tidak tahu bagaimana kondisinya sekarang," kata
dia.
wakil ketua komisi pemberantasan korupsi (kpk) pk bambang
widjoyanto menduga ada maksud lain di balik sakitnya nazarudin dan
pemberian izin neneng berobat di rumah sakit yang sama.
"apakah penetapan untuk rujukan neneng ke aw (abdi waluyo) dan adanya
nazaruddin di aw suatu yang kebetulan?" kata bambang.
bambang
mengatakan, status nazarudin saat ini merupakan narapidana karena sudah
memiliki vonis dan sudah dieksekusi dalam kasus dugaan suap proyek
wisma atlet.
di samping itu, nazar juga tersangka kasus tindak pidana pencucian
uang (tppu) saham garuda.
selama di rs abdi waluyo, bos permai grup itu
dirawat di kamar 203 serta memperoleh penjagaan petugas lapas dan
personel kepolisian.
menariknya, imbuh bambang, minggu lalu majelis hakim yang menangani
perkara neneng menyetujui dia berobat ke rumah sakit itu setiap selasa
hingga kamis untuk waktu yang tak terbatas.
"kpk keberatan dan
tim jpu (jaksa penuntut umum) membuat surat perlawanan terhadap majelis
yang intinya tidak setuju neneng berobat ke rs aw," ujar bambang.
rumah sakit abdi waluyo memang kerap dijadikan rujukan sejumlah
tersangka, terdakwa maupun terpidana kasus korupsi.
sebut saja, hartati
murdaya, angelina sondakh, m
nazaruddin, amran batalipu dan neneng.
padahal penegak hukum dan pengadilan biasamerujuk rs polri untuk
pembantaran.
nazaruddin pernah dirawat di rs abdi waluyo pada 14 maret 2012,
karena menderita penyakit batu empedu.
pada 20 april 2012, pengadilan
tipikor menjatuhkan vonis penjara empat tahun 10 bulan dan denda rp 200
juta kepada
nazaruddin.
vonis tersebut lebih ringan dibandingkan
tuntutan jpu yang menuntut dipenjara selama tujuh tahun.
dia kemudian
melakukan upaya hukum hingga tingkat kasasi.
di tingkat kasasi, ma
menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara.
saat dikonfirmasi, kepala rutan cipinang saiful zahri membenarkan
adanya perintah dari amir.
"menurut dokter rs abdi waluyo, (kondisi
nazaruddin) sudah membaik.
dia sudah kembali," kata dia.
menanggapi
berulah laginya
nazaruddin, ketua komisi hukum dpr, i gede pasek
suardika, mengeluarkan pernyataan keras.
dia menilai kejadian itu
mengukuhkan anggapan bahwa
nazaruddin adalah koruptor paling sakti di
negara ini.
"dia bisa memainkan isu pesanan apa saja untuk menggoyang siapa
saja.
karena itu wajar bila meski berstatus terpidana,
nazaruddin lebih
menikmati suasana rs abdi waluyo dibandingkan lapas sukamiskin seperti
koruptor lainnya," tegas pasek.
menurut dia,
nazaruddin bisa mengatur semuanya karena memiliki daya
tawar yang tinggi.
"kalau gayus (tambunan) memang koruptor hebat, tapi
nazar jauh lebih sakti.
ketika para terpidana korupsi sudah hijrah ke
lapas sukamiskin, dia masih menikmati rutan cipinang plus rs abdi
waluyo.
herannya semuanya diam," tegasnya.
karena itu, pasek meminta agar kpk dan kemenkum ham berlaku adil dan
tidak diskriminatif.
"jangan menjadikan nazar sebagai kuda troya untuk
menggilas politisi-politisi yang tidak disuka.
bukannya dibawa ke lapas
sukamiskin seperti yang lain, eh malah diduga dapat bonus bulan madu di
rs abdi waluyo.
ini menyakitkan rasa keadilan," ucap pasek.
(dtn/bts/vin/kps)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Nazaruddin Berulah Lagi"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.