|
Iuran Rp 50 Ribu demi UN |
banjarmasin, bpost - kemendikbud memastikan pelaksaan ujian nasional
(un) tingkat smp sederajat berlangsung mulai senin (22/4) ini.
kanwil
kemendikbud kalsel pun meyakini kekacauan un sma sederajat tidak akan
terulang.
keyakinan itu makin tebal karena seluruh naskah soal untuk kalsel
sudah tiba, sabtu (20/4).
naskah soal itu pun tiba di daerah-daerah,
minggu (21/4).
namun, informasi yang diperoleh bpost, naskah soal ipa
(ilmu pengetahuan alam) untuk kandangan, hulu sungai selatan (hss)
sempat nyasar ke amuntai, hulu sungai utara (hsu).
pelaksana tugas kepala dinas pendidikan (disdik) hss, h matyasin
saat dikonfirmasi membenarkan terjadinya kekeliruan lokasi distribusi
itu.
"setelah dilakukan pengecekan, memang ada yang kurang yakni naskah
soal untuk mata ujian ipa.
ternyata paket naskah soal itu nyasar ke
amuntai.
tapi sudah langsung dikirim balik," tegas dia.
sebagaimana daerah lain, naskah soal dikirim panitia ke polres
kemudian didistribusikan ke polsek.
selanjutnya, senin pagi sebelum
pelaksanaan ujian, naskah akan diambil perwakilan sekolah.
salah
seorang siswi mts 1amawang, lily berharap kekacauan di un sma sederajat
tidak dialaminya.
"persiapan belajar sudah mantap.
adanya gangguan
distribusi soal un (sma) cukup mengganggu konsentrasi juga.
semoga saja,
untuk smp sederajat, tidak ada masalah," kata dia.
harapan sama diungkapkan siswa smpn 1 paramasan, banjar, abdurrahman
dan rina marianti.
tantangan yang harus dihadapi keduanya, lebih berat
dibanding siswa lain terutama yang berada di perkotaan.
betapa tidak,
mereka harus menempuh perjalanan sekitar 155 kilometer untuk dapat
melaksanakan un.
karena jumlah peserta un di sekolahnya kurang, abdurrahman, rina dan
empat siswa smpn 1 paramasan lainnya harus bergabung dengan siswa smpn 1
astambul.
ditemani beberapa guru, anang rahmadi, ahmad fansyuri dan
rohani, mereka menginap di rumah penjaga smpn 1 astambul, syahrani,
selama mengikuti un.
karena perjalanan menggunakan angkutan umum cukup jauh, kelelahan pun mereka alami.
"tetapi
kami siap kok mengerjakan un.
kami sudah belajar sejak jauh hari.
selain itu, kami juga menyiapkan biaya untuk keperluan selama menginap
di astambul," kata abdurahman.
menurut dia, untuk menuju ke astambul, tiap siswa
iuran sekitar rp
50 ribu.
uang itu dikumpulkan selama menjadi penambang emas sepulang
sekolah.
"untuk empat hari di astambul dan untuk biaya pulang pergi, saya menyiapkan sekitar rp 500 ribu.
semoga cukup," kata dia.
selain smpn 1 paramasan, yang berafiliasi di smpn 1 astambul adalah
smpn 2 sungai pinang.
siswa peserta un dari sekolah tersebut juga
menginap di rumah warga dekat smpn astambul.
"jumlah siswa kami
yang mengikuti un sebanyak 16 orang.
semula ada 17 siswa, tetapi dia
tidak pernah masuk sekolah dan tidak ada kabarnya," ucap kepala smpn 2
sungai pinang, m toha.
mengenai naskah soal, kepala seksi kurikulum bina dikdas disdik
banjar, nardi mengatakan sudah lengkap sehingga siap didistribusikan ke
sekolah, pagi ini.
"alhamdulillah lengkap.
tak ada yang kurang atau
pengiriman menyusul," kata dia.
keyakinan un smp berjalan sesuai rencana juga diungkapkan kepala
disdik banjarmasin noripansyah.
tetapi, dia mengaku sudah menyiapkan
beberapa alternatif jika terjadi gangguan.
"soal kami simpan di mapolsek yang sudah ditetapkan, mapolsek banjarmasin tengah dan mapolsek banjarmasin timur," ujarnya.
di kota seribu sungai ini, jumlah peserta un smp sederajat sebanyak
9.
117 siswa.
terdiri atas siswa smp 7.
349 orang, mts 1.
749 orang dan smp
luar biasa sebanyak 19 siswa.
"kami siap melaksanakan.
hingga kini belum ada informasi penundaan," tegas kepala smpn 24 banjarmasin, arifin.
sekretaris disdik kalsel amka menguatkan keyakinan itu.
pasalnya,
naskah soal sudah sampai di daerah paling terjauh yakni di pulau
sembilan, kotabaru.
pengiriman ke pulau itu menggunakan kapal
dengan waktu tempuh mencapai 36 jam dari kotabaru.
"di daerah paling
jauh di kalsel saja (soalnya) sudah sampai apalagi daerah yang tidak
sejauh itu," katanya.
(tim)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Iuran Rp 50 Ribu demi UN"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.