|
Warga Indrasari Tak Kenal Fredy |
banjarmasinpost.co.id, banjarbaru -/ sosok fredy edy yang kabarnya pemilik tanah bermasalah
yang dibeli kanwil kemenag kalsel, misterius. bahkan, ada yang menyebut
sosok itu fiktif alias rekayasa.pada januari 2012 silam, kemenag
kalsel mengajukan usulan penetapan lahan untuk kantor baru, kepada
pemko banjarbaru. pada surat usulan itu dilampirkan sertifikat
kepemilikan lahan bernomor 58/1974 dan fotokopi kartu tanda penduduk
(ktp) milik fredy yang
disebut sebagai pemilik lahan.akan tetapi, pada perkembangannya
ternyata lahan itu bermasalah. sebagaimana beberapa kali diungkap
bpost, ada
warga banjarbaru bernama suwarno yang juga mengaku memiliki
lahan tersebut. sebagai buktinya, dia memiliki tiga sertifikat (terdiri
atas tiga kaveling) lahan di kawasan sidomulyo, landasan ulin,
banjarbaru itu.imbasnya, rencana pele
takan batu pertama
pembangunan kantor baru kemenag kalsel batal dilakukan. pembangunan di
atas lahan yang dibeli seharga rp 2,9 miliar pun menjadi tidak jelas.siapa
fredy? pada salinan ktp yang dilampirkan kemenag tertulis dia lahir di
ponorogo (jatim) 11 agustus 1948. alamat tinggalnya di jalan candra
kirana gang cempaka nomor 5, rt 4 desa indrasari, kecamatan martapura.
pada ktp yang berlaku seumur hidup itu, profesinya ditulis karyawan
swasta.jalan candra kirana memang terdapat di desa indrasari. terle
tak tidak jauh dari kantor kecamatan martapura kota.
kawasan itu banyak berupa jalan beraspal yang kanan kirinya sebagian besar lahan kosong penuh ilalang.selain
itu, juga terdapat beberapa perumahan, terutama yang mengarah ke
stadion demang lehman. akan tetapi, kawasan tersebut masuk rt 5, bukan
rt 4 sebagaimana di ktp. jumlah
warganya sekitar 600 orang. banyak
warga yang ditemui mengaku tidak mengenal fredy.???jalan candra kirana masuk rt 5. tidak ada gang cempaka. kalau rt 4 itu jalan indrasari,??? ujar ketua rt 5, amat, kemarin.karena
penasaran, koran ini beralih ke jalan indrasari. di sana lebih padat
penduduk, juga terdapat stadion demang lehman yang menjadi homebase
kesebelasan barito putera. lagi-lagi, banyak
warga tidak mengenal fredy.
???kalau edi ada. dulu ini lahan kosong. tidak ada gangnya,??? ucap seorang
warga.
warga bernama edi pun didatangi. tetapi, dia bukan fredy
sebagaimana foto di ktp. di foto, orangnya berkumis tebal, sedangkan edi
yang ditemui, klimis.
???saya tidak mengenal fredy eddy,??? kata pria itu.untuk
memastikan tidak ada yang bernama fredy, ketua rt 4 sukirno
memperlihatkan daftar
warganya. dari 500
warga yang memiliki ktp, memang
tidak ada nama itu. ???bisa-bisa itu fiktif atau alamat palsu,??? kata dia.pernyataan
senada diucapkan pambakal indrasari, bambang dan camat martapura,
fahri. ???kami belum pernah dengar yang namanya fredy edy,??? ujar fahri.lurah
landasan ulin timur --yang membawahi wilayah lahan tersebut-- adi surya
juga mengaku tidak pernah bertemu orang bernama fredy edy. ???wah, nggak
pernah ketemu. saya nggak tahu juga orangnya yang mana,??? ujarnya.sosok
fredy makin misterius karena suwarno juga mengaku tidak mengenalnya.
dia mengaku membeli lahan itu dari said subari (
warga sidomulyo,
banjarbaru, satu kaveling) dan akhmad budiyanto (
warga jalan djok
mentaya, banjarmasin, dua kaveling).para pejabat kemenag kalsel
hingga kemarin, belum
juga bersedia memberi penjelasan pascaterungkapnya permasalahan itu.
mereka berdalih sedang menunggu penyelesaian kepemilikan lahan tersebut.sebelumnya,
kasi sengketa konflik dan perkara bpn (badan pertanahan nasional)
banjarbaru, eko widowati menduga kemenag kalsel telah membeli sendiri
lahan tersebut.seharusnya sebagai instansi pemerintah prosses
itu melalui panitia khusus yang melakukan survei lokasi, kajian hingga
penilaian lokasi. semua itu harus dilakukan sebelum terjadi transaksi.???juga sebaiknya berkoordinasi dengan bpn. setahu saya, bpn banjarbaru belum pernah dimintai konsultasi,??? tegas eko. (kur/ris)span id=yui_3_7_2_1_1359583217161_5466 style=font-weight:bold;>ringkasan kasus/span>- kemenag kalsel ingin bangun kantor baru- membeli lahan di banjarbaru. kabarnya senilai rp 2,9 miliar- mengajukan usulan sk penetapan lokasi ke pemko banjarbaru- wali kota banjarbaru terbitkan sk penetapan lokasi- akhir 2012, pimpinan
dan pegawai kemenag meninjau lokasi- pele
takan batu pertama dibatalkan karena ada
warga yang mengaku punya sertifikat kepemilihan sebagian lahan tersebut- kemenag menunggu penyelesaian masalah kepemilikan- saat ini lahan dipagar kawat berduri, dipatok dan dijaga oleh orang yang memiliki sertifikat )
sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Warga Indrasari Tak Kenal Fredy"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.