SATU bulan sudah rubrikasi “Lead Kotawaringin” kami sajikan kepada pembaca Radar Sampit. Sekarang saatnya penilaian publik terhadap kinerja para kepala daerah se Kotawaringin harus disampaikan. Bagaimana hasilnya? Maaf, dengan perasaan sedih, kami harus mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat belum merasa puas terhadap kinerja para kepala daerah. Bayangkan, dari 130 responden yang melakukan vote poling, 97,7 persen menyatakan belum puas. Hanya 1,5 persen saja yang menyatakan puas, selebihnya 0,8 persen menyatakan sikap tidak tahu.
Memang, poling kinerja kepala daerah melalui website www.radarsampit.net tidak spesifik ditujukan kepada masing-masing kepala daerah. Karenanya, ketidakpuasan publik terkait kinerja dan kepemimpinan para kepala daerah di Kotawaringin merupakan representasi penilaian publik terhadap seluruh kepala daerah.
Jika monitoring dan evaluasi kinerja para kepala daerah menggunakan indikator program inovatif (pro-kemiskinan, pro-lapangan kerja, dan pro-pertumbuhan), mayoritas responden menilai program-program inovatif belum banyak dilakukan oleh para kepala daerah. Hanya 0,8 persen responden yang memberikan penilaian bahwa program-program inovatif sudah dilakukan. Mayoritas publik menilai enam kepala daerah di Kotawaringin belum memperlihatkan program-program inovatif yang pro-rakyat. Persentasenya sangat tinggi, hingga mencapai 98,4 persen.
Lantas, jika kemajuan suatu daerah dinilai dari tiga parameter yakni pengembangan ekonomi, layanan publik, dan kinerja politik lokal, sebagian besar publik kembali menilai belum berjalan secara optimal (98,4persen).
Dari tiga parameter tersebut, penguatan program pengembangan ekonomi yang paling diharapkan oleh publik. Masyarakat di Kotawaringin menilai program-program riil pengembangan ekonomi belum berjalan secara optimal (54,4 persen). Publik juga memiliki ekspektasi yang sangat besar agar peran pemerintah sebagai pelayan publik lebih dioptimalkan. Sebanyak 33,6 persen responden masih menilai fungsi pelayanan publik belum berjalan secara optimal.
Sekadar diketahui, dari enam kepala daerah di Kotawaringin, empat kepala daerah yakni Katingan, Seruyan, Lamandau, dan Sukamara akan berakhir masa jabatannya pada 2013 mendatang. Kabupaten Seruyan telah dinahkodai selama dua periode oleh Darwan Ali. Pun Kabupaten Katingan, Duwel Rawing telah mendapat mandat dari rakyat selama dua periode. Kepemimpinan dua kepala daerah lainnya yakni Bupati Lamandau Marukan dan Bupati Sukamara Ahmad Dirman berada di ujung pemerintahannya pada periode pertama. Keduanya dipastikan akan kembali “berlaga” pada pemilukada 2013. Hanya kabupaten Kotim yang memiliki kepala daerah “fresh graduate”. Supian Hadi dengan latar belakangnya sebagai pengusaha telah dua tahun menjalankan roda pemerintahan. Sementara Kobar, setelah melalui gesekan demi gesekan saat proses pemilukada, Ujang Iskandar sebagai incumbent kembali meneruskan pemerintahannya di periode kedua.
Poling kinerja kepala daerah ini tentu saja tidak merepresentasikan suara masyarakat Kotawaringin secara luas. Penilaian performa kinerja kepala daerah sebatas disuarakan oleh masyarakat yang telah memiliki akses internet. (jid@radarsampit.com)
Sumber : radarsampit.net
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Maaf, Rakyat Belum Puas"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.