 |
Merasa Jadi Korban Berita Pelintiran |
presiden susilo bambang yudhoyono meluncurkan buku berjudul selalu ada pilihan terbitan penerbit buku kompas, jumat (17/1) kemarin.
buku setebal 807 halaman tersebut menceritakan berbagai hal yang dialami presiden selama memerintah.
berikut cuplikannya.
seorang wartawan yang sering di istana pernah bertutur dan mencurahkan isi hatinya.
batinnya bergejolak dan mengalami konflik dahsyat.
ia sulit menerima instruksi dari bosnya agar senantiasa meliput dan mewartakan sesuatu yang buruk tentang saya.
cerita yang ditulis yudhoyono tersebut tertuang di halaman 240, bab ii bertitel asalkan tahu, beginilah jadi presiden, subbab pers bisa sangat kritis dan sangat ‘minir’ tetapi ada juga baiknya.
pada bagian itu, yudhoyono mengutip dialog antara sang wartawan dengan bosnya, seolah ia menyaksikan sendiri kejadian tersebut.
“kamu kan sudah saya perintahkan untuk memelintir ucapan dan kegiatan yudhoyono.
mengapa kamu ragu-ragu dan sepertinya sulit?” tegur sang bos.
“pak, pertama itu tidak baik.
tidak fair.
kedua, bagaimana caranya? ucapan presiden itu juga didengar oleh yang lain.
bagaimana saya harus meliput dan menyiarkan berita berbeda?” jawab sang wartawan.
“pokoknya ini perintah.
ini garis saya.
kebijakan saya, kamu mau tanggung risiko?” lanjut sang bos bertambah marah.
“terserah pak.
kalau saya harus dicopot saya pun siap.
saya punya prinsip moral dan etika,” jawab wartawan itu.
selanjutnya yudhoyono mendengar wartawan itu tidak dicopot oleh bosnya.
“mungkin atasannya takut kalau berita itu bocor.
namun saya dengar karier wartawan itu menjadi tidak cerah,” tulisnya.
masih di bab itu, yudhoyono juga menceritakan mengenai ‘goreng-menggoreng’ dan plintir-memlintir berita menyangkut dirinya.
kisahnya ketika dia pidato di hadapan pengurus knpi (komite nasional pemuda indonesia).
topiknya membuat pemilu lebih berkualitas di masa depan.
“jangan sampai acara-acara kampanye hanya diisi dengan musik, termasuk musik dangdut itu.
harus ada pesan dan isi kampanye dari partai politik ataupun calon presiden,” begitu isinya.
namun betapa terkejutnya yudhoyono ketika ada memberitakan dia meminta komisi pemilihan umum (kpu) tidak memperbolehkan musik dangdut.
“kontan para musisi dan penyanyi dangdut marah kepada saya.
mereka sempat mengeluarkan pernyataan.
termasuk ike nurjanah, yang sebenarnya dulu sering saya minta untuk menyanyi di istana.
juga sering saya minta untuk membawakan lagu-lagu dangdut,” kata dia dalam buku bersampul putih itu.
mantan menkopolkam di era presiden megawati soekarnoputri itu segera menetralisir plintiran itu.
sby bahkan mengaku mengapresiasi lagu-lagu dangdut.
“salah satu lagu ciptaan saya rinduku padamu juga dibawakan oleh cici paramida dalam versi dangdut,” ungkapnya.
saat kampante pilpres 2009, selalu ada tiga lagu yang dinyanyikan tiga penyanyi.
yakni, ku yakin sampai di sana oleh rio febrian, adakah oleh joy tobing dan lagu dangdut magadir, yang dibawakan gita kdi.
gaji presidenlain lagi cerita dia mengenai pidato di depan rapat pimpinan (rapim) tni dan polri, 21 januari 2011.
untuk memotivasi para perwira tinggi, yudhoyono mengatakan pemerintah telah berhasil meningkatkan gaji dan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya.
bahkan, remunerasi juga sudah diberikan.
“memang, sebagai ilustrasi saya katakan belum semua jajaran pemerintahan mengalami kenaikan gaji, misalnya presiden maupun menteri.
ternyata pernyataan saya berkaitan dengan gaji itu digoreng oleh pers dan media massa, bahkan dijadikan bahan untuk ditanggapi oleh banyak pihak,” katanya.
yudhoyono
merasa diperlakukan tidak fair karena sudut pemberitaan yang diangkat seolah-olah presiden menginginkan kenaikan gaji.
“seperti biasanya pernyataan saya dipotong dari konteksnya.
dengan kepiawaian sejumlah media massa, isu itu segera menjadi perhatian masyarakat secara luas.
saya segera menjadi bahan olok-olok dari sejumlah kalangan.
bahkan, sebagian anggota dpr melakukan gerakan pengumpulan koin untuk membantu presiden,” keluhnya.
(tribunnews/feb)
terkait    #cikeas buku sby
berita terkait: yudhoyono buka bukaan lewat buku
misteri asap hitam di rumah cikeas
editor: halmien
sumber: banjarmasin post edisi cetak
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Merasa Jadi Korban Berita Pelintiran"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.