 |
Cari Potongan Tubuh Hasanuddin, Warga Datangkan Pawang Sesayap |
banjarmasinpost.co.id, nunukan - warga meminta bantuan pawang asal kecamatan sesayap, kabupaten tana tidung untuk men
cari potongan tubuh hasanuddin (28), buruh tani yang dimangsa buaya di sungai semaja, kecamatan siemanggaris, kabupaten nunukan.
sebagian tubuh korban sudah ditemukan, kamis (23/1/2014) sore.
sementara sebagian tubuh pada bagian bawah diduga masih berada di perut buaya yang memangsanya.
kamaruddin (32) mengatakan, selain mendatangkan pawang untuk men
cari potongan tubuh korban, warga berharap pawang tersebut bisa membunuh buaya pemangsa tersebut.
sebab, dari penuturan pawang lainnya yang ikut men
cari korban, buaya tersebut hendak memangsa hingga tiga manusia.
hasanuddin diterkam buaya saat bersama kamaruddin, ketika hendak berangkat kerja ke perkebunan kelapa sawit dengan menumpang perahu, selasa (21/1/2014) lalu.
"ada teman pergi ke sesayap meminta tolong, karena di sana ada pawang yang pernah tangkap buaya.
untuk kami
cari potongan badan yang hilang, kami mohon menangkap itu," ujarnya.
seperti cerita-cerita yang mereka dengar, pawang asal sesayap itu biasanya membawa perahu dan alat sendiri untuk menangkap buaya yang telah memangsa orang.
"rencananya kata pawang dari sesayap itu, kalau tidak berdua, sendiri dia pergi menangkap," ujarnya.
pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pawang tersebut melalui seorang warga yang diutus ke kecamatan sesayap.
direncanakan utusan itu bersama pawang buaya menuju ke siemanggaris, jumat (24/1/2014) ini.
"pawang itu mau menangkap.
nanti kalau sudah dapat, kita mau keluarkan ini bagian tubuh yang ada di perutnya," ujarnya.
warga desa samaenre semaja hingga kini masih dihinggapi rasa takut.
karena pawang wanita yang membantu mereka men
cari jasad korban kamis, menceritakan, saat berkomunikasi dengan sang buaya, monster tersebut akan memangsa dua korban manusia lagi.
"ini yang pertama kejadian di sini.
tetapi buayanya belum cukup.
dia mau ambil tiga mangsa.
pawang yang kasih muncul buaya kemarin bilang, kalau sempat kita kasih pindah saja, karena dia mau kasih cukup tiga orang mangsanya," ujarnya.
kamaruddin yang sempat menyaksikan langsung buaya pemangsa hasanuddin mengingat, diameter buaya tersebut sebesar pohon kelapa sawit yang telah dewasa.
bagian moncong saja panjangnya lebih satu meter.
"dari tangan sampai ujung mulutnya saja itu sudah panjang.
loncat naik perahu menerkam.
jelasnya semeteran lebih mulutnya saja," ujarnya.
di sungai yang lebarnya sekitar 20 meter itu, memang dijumpai banyak buaya.
kamaruddin menceritakan, saat men
cari jasad hasanuddin pada malam hari, hampir di sepanjang pinggiran sungai ia menemui buaya.
"tidak berhenti merah-merah itu matanya di sepanjang pinggir sungai," ujarnya.
kedepan, untuk menyelamatkan warga dari terkaman buaya, warga sangat berharap agar pemkab nunukan membangunkan jembatan yang menghubungkan desa samaenre semaja dengan desa tabur lestari.
selama ini, kata dia, warga mesti berenang ataupun naik perahu untuk menuju ke desa tabur lestari.
padahal di sungai tersebut dipastikan banyak buaya.
"desa tabur lestari tempat kami pergi belanja.
jadi di situ tempat kami punya periuk.
tempat tinggal kami di desa semaja.
belanjanya paling dekat ke situ," ujarnya.
dengan membangunkan jembatan yang menghubungkan kedua desa itu, diharapkan warga tidak lagi harus menantang resiko berhadapan dengan buaya.
"memang baru kali ini ada korban, tetapi bukan tidak mungkin kedepan ada lagi korban korban yang lain," ujarnya.
terkait #buaya, serang, manusia
baca juga
diterkam buaya, hasanuddin belum ditemukan
buaya mati diperlakukan seperti manusia
asyik mancing di sungai warga belitung timur diterkam buaya
buaya raksasa masih teror warga bangka tengah
sudah 2 bulan warga kubu raya diteror buaya raksasa
editor: edinayanti
sumber: tribunnews
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Cari Potongan Tubuh Hasanuddin, Warga Datangkan Pawang Sesayap"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.