|
“Seandainya Tahu, dari Dulu Pindah” |
banjarmasinpost.
co.
id - alih jenjang mengajar smp ke sd ternyata tidak perlu dikhawatirkan para guru smp.
sebab, beberapa guru yang sudah pindah mengajar ke sd, menyatakan lebih mudah mengajar di sd.
bahkan, bisa memenuhi ketentuan 24 jam mengajar seminggu.
menurut reny spd, salah seorang guru pindahan dari smpn yang sekarang mengajar di sdsn karang mekar 1 banjarmasin, sebenarnya mengajar di tingkat dasar itu sama sekali tidak ada kesulitan, walaupun harus mengajar beberapa mata pelajaran.
pastinya, ungkap reny, kalau mengajar di sd ia bisa memenuhi 24 jam seperti yang disyaratkan pemerintah.
beda mengajar di smp, jelas tidak bisa memenuhi karena dalam seminggu hanya mendapat kesempatan mengajar empat jam.
walaupun sempat mengajar dengan setiap pelajaran sistem gabung berdua, tetapi ternyata tidak dihargai.
daripada menjadi dilema untuknya, maka melalui kesadaran sendiri dia pun mengajukan pindah mengajar di sd.
“ternyata mengajar di sd itu mudah, malah kami para guru lebih nyaman mengayomi seperti orangtua kepada anak, hubungan lebih dekat,” kata reny yang semula mengajar di smpn 27 banjarmasin.
senada diungkapkan rekannya, nurjanah spd.
walaupun awalnya mereka agak takut mengajar di sd, karena akan dihadapkan dengan berbagai pelajaran yang bukan spesialisnya, ternyata asal ada kemauan belajar, pasti bisa.
“kami lebih banyak belajar dengan guru-guru senior yang sudah berpengalaman mengajar di sd ini,” papar janah yang merupakan guru ipa saat masih di smpn 27.
dalam mendidik dan mengajar di sd, ungkapnya, sangat terasa kebersamaan antarguru sekolah di sana, karena bisa saling mengisi, sehingga membentuk murid-murid menjadi anak yang pintar dan berakhlak mulia adalah tanggung jawab bersama.
“seandainya tahu mudahnya mengajar di sd, dari dulu kami sudah pindah,” ujarnya.
kepala sdsn karang mekar i, mulkini spd, sangat bersyukur ada guru smp yang bersedia pindah ke sekolah mereka.
apalagi di sd kekurangan enam guru pns, yang ditutupi oleh guru honor.
malah pada 2014 ini akan ada lagi dua guru yang pensiun.
“kalau kami meminta guru dari sd lain, tidak mungkin, karena di sekolah lain juga kekurangan guru,” kata mulkini.
wakil wali kota banjarmasin, irwan ansari, menyatakan untuk proses pemindahan guru smp ke sd masih menunggu aturannya.
dia berharap, kebijakan yang diambil tidak merugikan siapa pun.
saat banjarmasin disibukkan menyiapkan perpindahan seratusan guru smp ke sd, di disdik hst belum melakukannya.
pasalnya, sampai sekarang mereka masih melakukan penataan terkait pemerataan guru tersebut.
“kami masih menunggu hasil koordinasi kepala disdik dengan badan kepegawaian daerah (bkd),” jelas kabid dikmen disdik hst, muhammad rahmadi.
diakuinya, saat ini guru smp di hst memang kelebihan, hampir di semua bidang pelajaran.
namun, yang terbanyak adalah guru ips.
sedangkan guru ipa, matematika dan bahasa inggris hanya kelebihan beberapa orang.
“untuk guru ipa kalau tidak salah kelebihan 36 orang,” katanya.
menanggapi rencana pengalihan jenjang tersebut, salah satu guru smp, mahmudiani menyatakan keberatannya.
alasannya, dari sisi pendidikan yang ditempuh, sesuai niat awal inginmenjadi guru smp.
“kalau ke guru sd, apa gunanya kita kuliah lagi.
saya pikir guru yang lain juga bakal keberatan,” katanya.
diakui di manapun mengajar, untuk gaji tetap sama sesuai pangkat dan golongan.
meski demikian, secara psikologis cukup berpengaruh.
apalagi, dari sisi kompetensi, seperti guru bahasa inggris smp, kalau dipindah ke sd pastinya mengajar mata pelajaran lain karena di sd tak ada pelajaran tersebut,” katanya.
(dea/han)
terkait    #guru, sertifikasi
baca juga
komisi iii akan panggil kadisdik
guru wajib ikuti aturan main
editor: edinayanti
sumber: banjarmasin post edisi cetak
tweet
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "“Seandainya Tahu, dari Dulu Pindah”"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.