|
Rumah dari Pesangon Istri |
banjarmasinpost.co.id, djodi, supratman merupakan pegawai negeri sipil golongan iii c di mahkamah agung (ma).
dia menjadi pegawai negeri sipil (pns) sejak 1987 setelah setahun menjadi satpam.
pada 2009, djodi diangkat menjadi staf di pusdiklat ma yang berkantor di megamendung, jabar.
menurut kepala biro hukum dan humas ma, ridwan mansyur, setiap bulan djodi mendapat gaji rp 3 juga hingga rp 4 juta.
karena hanya karyawan biasa dia kurang terpantau.
“sudah komitmen bila ada personel ma telah ott (operasi tangkap tangan) atau diikuti perintah penahanan maka sepenuhnya kami serahkan kepada pejabat yang berwenang,” kata ridwan di jakarta, kemarin.
rumah milik djodi berada di jalan swadaya raya, bambu apus, cipayung, jakarta.
rumah bercat cokelat muda tersebut berada sekitar 200 meter dalam gang berkelok, masuk dari jalan besar.
saat pintu diketuk, tak ada seorang pun yang menjawab.
dua bohlam lampu depan sengaja dinyalakan, walaupun cuaca masih cerah.
bangunan berlantai satu tersebut, jauh dari kesan mewah.
satu mesin air conditioner (ac) menghiasi dinding depan
rumah.
“keluarganya kurang bergaul dengan tetangga.
jadi saya tidak kenal betul,” kata ketua rt setempat, nali raisan, kemarin.
disebutkan dia, djodi membeli
rumah itu menggunakan uang pesangon pensiun dini istrinya, martha magdalena.
“kalau berangkat kerja pagi-pagi.
sore baru pulang, langsung masuk
rumah.
tidak peduli dengan tetangga,” katanya.
djodi ditangkap kamis (25/7) siang di sekitar monumen nasional (monas).
dia ditangkap saat membonceng juru ojek setelah mendatangi kantor mario c bernardo.
“karena dia pns, pemberhentian tetapnya melalui uu kepegawaian, setelah ada keputusan hukum secara tetap mengenai pelanggaran yang dilakukannya,” tegas kepala biro hukum dan humas ma, ridwan mansyur.
(tribunnews/edw/wah)
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Rumah dari Pesangon Istri"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.