|
Ribuan Perempuan Jadi Korban, Pemutih Kulit Kanebo Ditarik |
laporan koresponden tribunnews.
com, richard susilo dari tokyo, jepang
banjarmasinpost.
co.
id - perempuan banyak yang menginginkan kulitnya menjadi putih dan halus.
namun penggunaan kosmetik kanebo untuk pemutih kulit malah berdampak kulit jadi belang-belang, bahkan sampai belang cukup besar mencapai 5 cm.
akibatnya kanebo menarik balik semua obat pemutihnya.
"kami mohon maaf sedalamnya kepada masyarakat, khususnya yang menjadi korban produk kami," papar ceo kanebo cosmetics inc.
masumi natsusaka, pukul 15.
00 waktu tokyo yang dihadiri tribunnews.
com, selasa (23/7/2013).
menurutnya, obat pemutih kanebo kini semua ditarik balik.
meskipun demikian per 19 juli 2013, walau 360 ribu produk sudah ditarik dari pasaran, masih ada sekitar 90.
000 produk kanebo di masyarakat yang belum kembali ke perusahaan tersebut, "berharap produk yang masih ada di masyarakat itu dikembalikan segera kepada kami dan akan dilakukan ganti rugi," paparnya lagi.
korban sebanyak 6.
808 orang tercatat mengeluh akan penggunaan kosmetik kanebo, khususnya obat pemutih tersebut.
sebanyak 2.
250 mengalami cukup parah sehingga ada yang mukanya menjadi belang akibat obat pemutih tersebut.
sebanyak 3.
181 pemakai pemutih kanebo telah mendapat ganti rugi.
"diharapkan masyarakat menghentikan segera penggunaan kosmetik pemutih kami tersebut," kata masumi.
korban mengalami gejala seperti vitiligo, selain muka menjadi belang-belang.
pada 17 juli 2013, kanebo membentuk panitia khusus mengenai keamanan penggunaan bahan rhododenol pada kosmetik.
panitia dipimpin profesor matsunaga kayoko dari fujita health university, untuk mengungkapkan penyebab dan situasi aktual pembentukan diagnosis dan pengobatan.
dan untuk memberikan informasi kepada dermatologis atas dampak bahan-bahan tersebut.
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Ribuan Perempuan Jadi Korban, Pemutih Kulit Kanebo Ditarik"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.