|
Proyek KA di Kalimantan Ditargetkan Rampung 2017 |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - kementerian perhubungan (kemenhub) dipastikan akan terus membangun sarana moda transportasi untuk jasa angkutan kereta api (ka).
setelah meresmikan ka krakatau di merak hari ini (24/7), kemenhub berencana membangun kereta penumpang di sulawesi dan kalimantan.
ee mangindaan, menteri perhubungan, mengatakan
proyek kereta api di dua wilayah tersebut sudah dalam tahapan feasibillty studies (fs).
kemudian sudah mendapatkan persetujuan dari kepala daerah sehingga tinggal proses pembangunannya saja.
"proses pembangunan kita harapkan tahun ini, setelah fs kita akan ground breaking, sehingga pada 2017 sudah bisa beroperasi masalah pendanaan masih belum ditentukan jumlahnya masih dibahas di kementerian," katanya, rabu (24/7/2013).
masalah selanjutnya adalah pembebasan lahan.
pembebasan lahan menjadi tantangan pemerintah untuk merealisasikan pembangunan
proyek tersebut.
kemenhub pun mengaku sudah menghubungi berbagai stakeholder untuk diajak bekerjasama dalam proses ini.
"kendalanya tinggal pembebasan lahan.
kita sudah ajak semua gubernur di kalimantan dan sulawesi untuk bahas pembangunan kereta itu dan mereka sudah setuju," katanya.
untuk memuluskan pembangunan itu maka dibutuhkan peran berbagai pihak seperti pemerintah daerah, bumn dan pihak swasta.
koordinasi diantaranya merupakan kunci untuk pembangunan sarana transportasi.
"masalah tanah, dan masalah pendanaan dapat terpecahkan jika dilakukan melalui kordinasi berbagai pihak ini yang kita dukung," katanya.
untuk masalah pendanaan, menhub menggandeng bumn.
terutama untuk mencegah adanya penggunaan apbn secara berlebihan.
bumn bisa mengambil bagian dari
proyek tersebut.
"kita harapkan adanya kerja sama antara bumn dengan
proyek-
proyek terkait, ini yang mau kita lakukan," katanya.
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Proyek KA di Kalimantan Ditargetkan Rampung 2017"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.