|
Peran Penting Urang Banua |
banjarmasinpost.
co.
id - sebelum diputuskan di rapat paripurna,
pekan depan, rapbn-p 2013 yang menjadi dasar naik-tidaknya harga bahan
bakar minyak (bbm) bersubsidi dan bantuan langsung sementara masyarakat
(blsm) dibahas di badan anggaran
(banggar) dpr.
di banggar terjadi tarik ulur antarfraksi terkait
kebijakan yang diajukan pemerintah.
pada kondisi itu, sangat diperlukan
adanya kemampuan dari ketua banggar, achmadi noor supit untuk bisa
mengendalikan kondisi pembahasan yang berlangsung alot.
akhirnya,
banggar hanya menyetujui besaran blsm sebesar rp 11,6 triliun selama
empat bulan.
nilai itu mengurangi jumlah yang disepakati di komisi viii
dpr, yakni sebesar rp 12 triliun untuk jangka waktu lima bulan.
achmadi
yang berasal dari kalsel ini mengatakan, sebagian besar fraksi sepakat
blsm diberikan selama empat bulan untuk 15 juta keluarga miskin yang
menjadi sasaran program.
setiap kepala keluarga (kk) akan mendapat rp
150.
000 selama empat bulan ketika harga bbm bersubsidi dinaikkan.
"ada
penghematan sebesar rp 2,3 triliun yang akan diarahkan untuk dana
infrastruktur sebesar rp 1,25 triliun.
selebihnya untuk dana cadangan
yang diproyeksikan untuk komisi
pemilihan umum (kpu)," ujar urang banua itu di jakarta, kemarin.
pada
rapat banggar, perwakilan tiga fraksi absen, yakni fraksi partai
kebangkitan bangsa (f-pkb), fraksi partai gerindra, dan fraksi partai
hanura.
"tapi, kami sudah sepakat, fraksi yang tidak ikut dianggap
setuju," kata achmadi.
dari fraksi yang ikut pembahasan, hanya
fraksi partai demokrasi indonesia perjuangan (fpdip) yang memberi
catatan karena mereka menolak rencana kenaikan harga bbm bersubsidi
sekaligus menolak pemberian blsm.
catatan keberatan ini akan dibacakan
dalam rapat paripurna.
bagaimana sikap fraksi partai keadilan
sejahtera (fpks)? mengejutkan.
meski di luar parlemen menyatakan menolak
kenaikan harga bbm, perwakilan mereka tidak menolak pengucuran dana
blsm.
menanggapi pemangkasan waktu pengucuran blsm dari lima
menjadi empat bulan, menkeu m chatib basri menilai masih sesuai dengan
kisaran yang diajukan pemerintah.
"tetapi, kalau
dikurangi lagi ya repot," ujarnya.
selain itu, chatib
mengatakan, dampak kenaikan harga bbm dapat diredam oleh kebijakan bank
indonesia (bi) yang menaikkan suku bunga acuan (bi rate) dan
fasilitassimpanan bank indonesia (fasbi).
"persediaan makanan
juga sudah dijamin.
diharapkan pada bulan kelima, inflasinya sudah
menurun," tegas dia.
(tribunnews/fer/mal/aco/kps)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Peran Penting Urang Banua"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.