 |
| Pengadilan Militer Pertama Kalinya Kunjungi BPost Group |
banjarmasinpost.co.id, banjarmasin - tamu yang berkunjung ke banjarmasin post group untuk
bersilaturahmi datang silih berganti namun kali ini lebih spesial karena
yang datang dari keluarga besar,
pengadilan militer 106 banjarmasin.
rombongan yang datang dipimpin langsung kepala
pengadilan militer joko
sasmito ini diterima langsung pemimpin umum banjarmasin post group, h
gusti (pangeran) rusdi effendi ar didampingi pemimpin redaksi, yusran
pare, pemimpin perusahaan a wahyu indiyanta serta petinggi bpost
lainnya.
"ini merupakan kunjungan pertama
pengadilan militer ke bpost group, kami sangat bangga dengan ini," ujar rusdi.
joko yang didampingi waka mayor supriadi, pokimil, mayor dahlan s dan
sejumlah staf lainnya mengaku berterima kasih dengan penyambutan yang
diberikan.
joko menjelaskan kedatangan mereka untuk memberikan pemahaman kepada
masyarakat melalui bpost bahwa
pengadilan militer sangat terbuka dan
transparan.
"adanya pemberitaan, penembakan di cebongan membuat stigma negatif bahwa
pengadilan militer itu tertutup tidak transparan, banyak interpensi dan
hukumannya ringan itu tidak benar.
kami terbuka dan transparan," ujar
joko.
joko juga menjelaskan
pengadilan militer terbuka bagi mahasiswa kalsel
yang ingin mengetahui dan belajar soal sidang di
pengadilan.
"di kalsel ini hampir tidak pernah mahasiswa yang datang ke
pengadilan militer padahal kami sangat terbuka.
saat tugas di jawa banyak mahasiswa
yang datang bahkan hampir satu minggu ada saja," tandas dia.
joko menjelaskan
pengadilan militer banjarmasin sudah menyidangkan 10-15 perkara setiap bulan.
"perkara yang paling menonjong diantaranya soal desersi, tni yang
meninggalkan tugas selama 30 hari lebih, urutan kedua narkoba menonjol
lalu ada asusila dan penganiayaan," tandas dia.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pengadilan Militer Pertama Kalinya Kunjungi BPost Group"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.