|
Lari Maraton Tak Bermanfaat Bagi Kesehatan |
banjarmasinpost.
co.
id - mengikuti perlombaan
lari, termasuk
lari maraton, kini sedang menjadi tren.
tetapi tahukah anda bahwa
lari jarak jauh ternyata hanya memiliki sedikit manfaat kesehatan.
meski didesain untuk ber
lari, tubuh manusia ternyata hanya bisa mendapatkan manfaat maksimal dari
lari sejauh total 48 kilometer perminggu berupa penurunan berat badan yang cukup besar.
penelitian menunjukkan, olahraga yang berlebihan (exercise overdose) sebenarnya hanya berdampak kecil terhadap kesehatan dibandingkan dengan
lari jarak menengah.
riset terbaru menunjukkan bahwa ekstra panjang umur yang didapatkan dari olahraga
lari secara teratur mungkin akan hilang jika kita ber
lari lebih dari 48 kilometer per minggu.
manfaat lainnya, seperti penurunan tekanan darah, kadar kolesterol, dan penyakit jantung juga akan berkurang sampai separuhnya karena ber
lari jarak jauh meningkatkan risiko gangguan irama jantung dan terbentuknya plak di arteri koroner.
"pelajaran yang saya ambil dari 40 tahun bergelut di bidang kardiologi adalah jika terlalu banyak asap biasanya ada api," kata dr.
paul thompson, spesialis kedokteran olahraga.
beberapa kasus juga menguatkan pendapat para ahli tersebut.
misalnya saja normann stadler, pemenang dua kali ironman triathlon world championship, yang memerlukan operasi aortic aneurysm, tonjolan di bagian aorta sehingga rentan mengalami perdarahan.
kondisi tersebut diduga cepat memburuk akibat latihan olahraga yang terlalu berat.
penelitian terbaru juga menunjukkan kaitan antara latihan ketahanan atletik dengan pembesaran aorta.
studi lain menunjukkan peningkatan level plak di pembuluh jantung pada mantan pe
lari maraton.
menurut dr.
john mandrola, pakar jantung, hal tersebut dipicu oleh latihan intensif yang dilakukan para pe
lari maraton.
"penyakit jantung terbentuk karena inflamasi dan jika anda secara konstan dan dalam jangka waktu lama melakukan inflamasi pada diri sendiri, tanpa ada kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat, tak heran jika ada kaitan antara penyakit jantung dan olahraga berlebihan," kata mandrola.
meski begitu penelitian lain menyatakan hal yang sebaliknya.
batasan dalam melakukan olahraga
lari disebutkan hanya jumlah kilometer yang bisa dilakukan pria dan wanita dalam seminggu.
mandrola, yang juga seorang pe
lari maraton dan aktif bersepeda, mengatakan bahwa yang terpenting adalah moderasi, tidak melakukan sesuatu hal secara berlebihan.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Lari Maraton Tak Bermanfaat Bagi Kesehatan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.