 |
Miranda Tak Lupa Bawa Sapu |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - akhirnya, komisi pemberantasan korupsi (kpk) mengeksekusi terpidana suap pemilihan deputi gubernur senior bank indonesia (bi),
miranda goeltom.
miranda dipindahkan dari rutan kpk ke lapas tangerang, rabu (15/5).
bak pindah rumah ada tiga tas yang terdiri atas dua tas jinjing besar, satu koper hitam serta kotak plastik berisi perlengkapan pribadi yang dibawa
miranda.
uniknya, dia juga membawa sapu dan kain pel yang dilapisi plastik.
saat keluar dari gerbang rutan, perempuan yang dikenal sebagai salah satu sosialita indonesia itu langsung menebarkan senyumnya.
rambutnya dicat ungu kemerahan dan mengenakan busana serbahitam.
dia ditemani sang suami, oloan siahaan.
"sebagai warga negara yang taat hukum saya hendak menjalani yang harus saya jalani," kata
miranda.
pada kasus suap cek pelawat,
miranda divonis tiga tahun penjara dan denda rp 100 juta oleh majelis hakim pn tipikor.
majelis hakim menyatakan
miranda terbukti terlibat penyuapan anggota dpr periode 1999-2004 sebesar rp 24 miliar.
tujuan suap ini untuk memenangkan
miranda sebagai deputi gubernur senior bi, 2004.
juru bicara kpk johan budi mengatakan pemindahan
miranda merupakan eksekusi dari putusan pengadilan yang sudah berkekuatan hukum tetap.
awalnya
miranda dipindah ke rutan pondok bambu, jakarta.
namun, karena sel sudah penuh penghuni, dia dipindah ke lapas tangerang.
senyum kembali ditebarkan
miranda kepada pers yang mencegatnya di lapas tangerang.
"saya sehat.
saya legawa untuk mengikuti semua tahapan.
ikuti saja apa aturannya, pokoknya saya mengikuti," kata dosen fakultas ekonomi universitas indonesia (ui) jakarta.
daripada memikirkan kasusnya,
miranda mengaku lebih baik mencurahkan perhatiannya untuk menulis buku.
"saya tetap menulis buku, judulnya from crisis to crisis," ucapnya.
buku tersebut menceritakan kariernya yang menjabat sebagai deputi gubernur bi saat krisis moneter 1997, dan selesai saat krisis 2009.
miranda pun berjanji, membagi buku tersebut kepada pers.
"nanti anda semua saya beri," kata
miranda yang saat itu menenteng tas warna hitam dan mengenakan sandal jepit warna hijau.
(tribunnews/wartakota)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Miranda Tak Lupa Bawa Sapu"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.