|
Densus 88 Gerebek Balita |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - entah kebetulan atau memang sudah dijadikan target, dua terduga
teroris dibekuk personel detasemen khusus (
densus) 88 antiteror di
kawasan bendungan hilir (benhil) jalan jenderal sudirman, jakarta, kamis
(2/5).
selang beberapa menit kemudian, personel
densus menggeledah rumah kontrakan dua orang bernama julisman alias asep dan
zaenal abidin alias ovie itu di jalan bangka, pela mampang, jakarta.
di
sana ditemukan lima bom pipa siap ledak dan dua senjata api rakitan.
menurut polisi,
bom-bom itu akan diledakkan di kedubes myanmar pada kamis malam itu
juga.
pemantiknya, solidaritas terhadap kaum muslim di rohingnya,
myanmar yang terus mendapat tekanan dari pemerintah dan kelompok lain.
dua
jam sebelum menggerebek pada sekitar pukul 23.
00 wita, personel
densus sudah berada di kawasan itu.
khadafi, pemilik warnet yang berada persis
di depan rumah tersebut mengaku sempat mengobrol dengan beberapa anggota
densus yang berpakaian preman sebelum penggerebekan terjadi.
"dia
bilang nanti kalau ada apa-apa, warnet ditutup saja," kata dia.
beberapa
menit sebelum penggerebekan, personel
densus yang berseragam dan
berperalatan lengkap, tiba di lokasi.
mereka berjalan kaki karena mobil
diparkir di jalan yang lebar.
begitu datang, pasukan itu langsung
melakukan pengepungan.
beberapa orang di antaranya mendobrak dua pintu
rumah berwarna krem dengan pintu berwarna cokelat tua tersebut.
satu
pintu tepat menghadap ke jalan,
sedangkan pintu lain yang terhubung dengan garasi berada di samping
rumah.
"tidak ada suara tembakan atau teriakan dari dalam rumah
tersebut.
cuma terdengar suara anggota
densus, siap-siap.
.
.
," kata dia.
setelah
penggerebekan berakhir, barulah satu mobil mendekati rumah itu.
tak
beberapa lama keluar sejumlah polisi membawa seorang perempuan bercadar
yang menggendong balita dan seorang laki-laki ke mobil yang langsung
meninggalkan lokasi.
"kaget juga mendengar mereka itu teroris.
kalau dari penampilan dan gerak-geriknya tidak terlihat mereka itu
teroris," kata khadafi.
walaupun bertetangga sangat dekat,
khadafi mengaku jarang bertegur sapa dengan penghuni rumah yang membuka
usaha isi ulang air kemasan itu.
"orangnya tertutup, tak pernah
bersosialisasi.
namanya saja, warga belum tahu.
mereka baru mengontrak
rumah itu selama sebulan," ujarnya.
ketua rt setempat, heru
bambang juga membenarkan penghuni rumah itu
belum lama tinggal.
"sebelumnya saya didatangi dua orang berpakaian
biasa yang mengaku polisi.
katanya mau ada penggerebekan, tapi saya
nggak tahu itu dari
densus atau bukan," ucap dia.
heru mengaku
ada benda yang disebut bom pipa di rumah itu.
"yang dibilang bom pipa
itu mirip kaleng susu.
panjangnya sekitar satu jengkal.
diameter sekitar
10 sentimeter.
warnanya pernikel kayak pipa besi," kata dia.
heru
mengaku hanya melihat dua bom pipa.
sisanya, gulungan kabel, beberapa
kantung plastik, dan dus.
polisi menyatakan kantung plastik itu berisi
bahan kimia, antara lain belerang.
"saya sempat mau mengambil
foto, tapi polisi melarang.
ada warga yang sudah memoto menggunakan
ponsel tetapi langsung diminta dihapus," ujar heru.
dugaan adanya
skenario dalam penangkapan dan penggerebekan itu dilontarkan sekjen
forum umat islam (fui) muhammad al khaththath.
dia menuding, tindakan
itu apalagi disertai penyebaran isu
bahwa kedubes myanmar akan diledakkan sangat aneh dan tendensius.
pasalnya, tindakan itu dilakukan beberapa jam sebelum beberapa ormas
yang tergabung di fui, menggelar aksi di depan kedubes myanmar terkait
kasus rohingnya.
"ada kesan itu dilakukan agar sebagian umat
takut datang guna mengikuti aksi.
jadi ada unsur menggagalkan aksi.
selain itu bisa saja
densus memang sedang cari muka dan menunjukkan
teroris masih ada di negara ini," ucap dia.
menuruy khaththah,
sulit diterima bila terduga teroris itu akan berjihad meledakkan bom di
lokasi yang akan didemo oleh 'saudaranya' sesama muslim.
tudingan
itu dibantah kepala biro penerangan masyarakat divisi humas polri
brigjen boy rafli amar.
dia menegaskan operasi itu merupakan hasil
monitoring terhadap jaringan teroris.
(tribunnews/adi/bah/kps/dtn)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Densus 88 Gerebek Balita"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.