|
Umat Islam AS Resah |
banjarmasinpost.co.id,
boston - ledakan yang menjadikan area garis finish gelaran dunia,
boston marathon seperti zona perang, diduga
berasal dari bom rakitan berbahan utama panci presto bertekanan tinggi
yang disembunyikan di ransel.
di dalam panci berukuran enam liter
yang sudah ringsek itu, tim penyelidik dari biro investigasi federal
(fbi) as, juga menemukan potongan logam, gotri, paku, bantalan peluru
dan nilon hitam.
selain itu juga ada robekan kain hitam yang diduga
menjadi tempat bom.
"semua bahan dimasukkan ke panci bertekanan
tinggi itu untuk menambah daya ledak.
juga dimasukkan bermacam logam
terutama yang tajam sehingga mampu menembus dan mengoyak tubuh manusia.
adapun pemicu ledakan adalah bubuk mesiu," ujar agen khusus fbi,
richard deslauriers, rabu (17/4).
bahan peledak semacam ini,
menurut deslauries, sangat populer di kalangan teroris.
bahkan
organisasi alqaeda pernah merilis cara merakit bom panci pada situs
jihadi.
bom serupa pernah digunakan dalam serangan bom di kereta api, di
mumbai, india, 2006 lalu.
deslauriers juga
mengungkapkan dua bom yang meledak di area boylston street pada senin
(15/4) sore waktu setempat atau selasa (16/4) waktu indonesia, memang
ditempatkan di dalam ransel biasa sehingga tidak memicu kecurigaan.
melihat dari dampaknya, muncul dugaan bom diletakkan di dalam tong
sampah dan trotoar.
namun, dia mengakui belum mengetahui cara
bom tersebut diledakkan, menggunakan remote control atau timer.
akan
tetapi, mengutip cbs news, di lokasi ditemukan keping papan sirkuit
elektronik yang mengindikasikan bom dikendalikan menggunakan timer.
hingga
kemarin, jumlah korban tewas akibat teror tersebut tetap tiga orang
yakni martin richard (8), krystle campbell (29) dan mahasiswi asal cina,
lingzi lu.
sementara, 170 orang yang luka-luka masih menjalani
perawatan di sejumlah rumah sakit di boston.
sedikitnya 17 orang di
antaranya dalam kondisi kritis.
dua warga negara indonesia yang ikut
event legendaris tersebut
selamat.
sehari pascakejadian, juga beredar dua foto ransel yang
diduga berisi bom.
foto-foto tersebut merupakan potongan gambar dari
rekaman yang ditayangkan di stasiun televisi setempat, whdh-tv.
gambar
pertama menunjukkan ransel di trotoar, dekat kotak pos.
tas tersebut
diletakkan di depan pagar pembatas antara penonton dan lintasan lari.
gambar
kedua menunjukkan lokasi yang sama saat ledakan terjadi.
gambar
terlihat sedikit kabur dan dipenuhi asap putih.
terlihat orang-orang
yang tadinya berdiri menyaksikan maraton, bergeletakan.
selain
dua gambar itu, juga beredar foto seseorang berpakaian serbahitam yang
diduga pelaku.
apalagi sebelumnya, polisi setempat juga menyatakan
pelaku diduga berpakaian serbahitam dan beraksen asing.
muslim resahbeberapa
jam setelah beberapa bom, seorang pengguna twitter yang mengaku berasal
dari libya menulis komentar yang di-retweet
umat islam as.
komentar itu
berbunyi: semoga bukan
umat islam.
the muslim public affairs council adalah salah satu
yang me-retweet komentar itu.
haris tarin yang mengepalai kelompok
advokasi di washington mengatakan, "komentar itu mencerminkan perasaan
warga muslim amerika bahwa, begitu ada serangan teroris, mereka akan
dituduh.
"ditegaskan tarin, banyak muslim di as yang mengalami
'penyerangan' dan pengucilan karena seringnya tudingan teror yang
diarahkan kepada mereka.
menurut dia, meskipun serangan 11 september
2001 dilakukan kelompok yang mengatasnamakan islam, tidak sedikit
serangan teroris yang dilakukan oleh para ekstremis as yang tidak
terkait dengan islam.
ibrahim hooper dari council on american
islamic relations juga menegaskan kejadian seperti peledakan bom di
boston sering kali bertujuan memecah warga as.
"sudah saatnya, waraga
dan pemerintah as menanggapi serangan itu dengan menunjukkan persatuan,
lepas dari siapa yang melakukannya," ujar dia.
(rtr/cnn/afp/kps/tribunnews/sam)teror bom panci- 1 mei 2010: times square, as.
panci berisi 120 petasan- november 2006: serangan di kereta api, mumbai, india- september 2003: jammu, india.
bahan peladak di dalam 2 panci berukuran besar- maret 2003: salah satu pasar di perancis.
bahan peledak di dalam beberapa panci- februari 2002: menara bandara lukla, nepal.
pelaku menggunakan dua bom panci- februari 2001: digunakan untuk menyerang konvoi pejabat kehakiman nepal.
4 polisi tewas
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Umat Islam AS Resah"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.