Taufiq Effendi : Saya Tidak Benci Yudhoyono |
banjarmasinpost.
co.
id - politisi
senior kalsel, h taufiq effendi mendadak
meninggalkan partai yang ikut dibidaninya: partai demokrat (pd).
dia
pun menanggalkan jabatan wakil ketua komisi ii dpr yang diembannya.
bukannya pensiun dari dunia politik, taufiq kembali nyaleg melalui
partai lain: partai gerindra.
dia menjadi caleg nomor satu dari daerah
pemilihan (dapil)kalsel i (lihat tabel).
mengapa dia melakukan
itu? kepada bpost di rumahnya, komplkes perumahan pesona depok estate,
depok, jabar, mantan menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi itu blakblakan mengungkapkan alasannya berpindah partai.
"nggak
ada kebencian, nggak ada masalah.
apa pernah saya bicara kasar, bicara
kotor? saya hormat kepada yudhoyono dan tetap menghormatinya sebagai
tokoh besar.
tidak ada masalah," kata dia, kemarin.
selama 10
tahun bergabung di pd, taufiq menilai yudhoyono ssbagai sosok baik.
"juga sangat berjasa buat saya, luar biasa.
seperti saat istri saya
meninggal, dia datang.
nggak ada masalah
saya dengan yudhoyono.
tidak ada masalah dengan pd.
tapi, saya lebih
ingin berbuat lebih di tempat yang membutuhkan.
karena ada konstituen
yang mendorong saya," kata pria kelahiran barabai, hst ini.
dia
mengatakan berpindah partai adalah hal biasa.
bagian dari dinamika
politik yang juga dilakukan politisi lain.
"biasa-biasa saja.
di
jateng, bibit waluyo pindah ke pd kan tidak luar biasa.
akbar faisal
pindah dari hanura ke nasdem juga biasa saja.
loyalitas itu ada
tempatnya.
yang tidak boleh berubah adalah loyalitas terhadap bangsa dan
negara.
itu yang tidak boleh dikhianati, tidak boleh dicederai,"
ujarnya.
taufiq mengakui ingin mendapatkan kendaraan politik yang
tepat agar dapat memainkan peran mencerdaskan kehidupan bangsa dan
negara, serta menyejahterakan rakyat.
partai bukan tujuan, hanya sebagai
kendaraan.
"yang mendorong saya adalah kawan-kawan, tokoh-tokoh
mayarakat yang memikirkan kalimantan.
itu sudah
berbulan-bulan saya renungkan.
istikharah.
dan sekarang saya masuk ke
partai yang lebih membutuhkan saya.
masyarakat yang mendorong saya
percaya pada sosok prabowo (pendiri gerindra, prabowo subianto).
mereka
juga yang mendaftarkan.
saya itu inginnya istirahat saja.
tapi, tidak
boleh.
katanya saya masih kuat, masih sehat," tegas dia.
ditegaskan
taufiq, selama 3,5 tahun di komisi ii dpr, telah melakukan banyak hal.
salah satunya, e-ktp yang menjadi dokumen kependudukan yang memuat
sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi maupun
teknologi informasi dengan berbasis basis data kependudukan nasional.
"anda
mau tahu e-ktp, itu saya yang menciptakan.
tapi, orang pada berebut.
silakan orang lain mengklaim.
ada kliping koran tentang ide saya itu,"
ujarnya.
jadi selama ini kurang mendapat peran di pd? "saya
tidak tahu.
karena terlalu banyak yang berperan dan saya tidak
kebagian," ucap
taufiq.
menurut dia, saat ini bukan waktunya lagi mencari jabatan.
sebab, hampir semua jabatan pernah didudukinya.
"ada
orang mengatakan, untuk mencari jabatan.
saya tidak perlu lagi jabatan,
sudah banyak, sudah segalanya.
jabatan sudah tidak perlu lagi.
jadi,
cita-cita ini tidak lain karena ingin berbuat lebih, ingin lebih
berperan lebih untuk bangsa dan negara ini," ujarnya.
anggota
dewan pembina pd itu juga mengaku telah bertukar pikiran dengan sejumlah
politisi seperti abdul wahab dalimunthe, irsan tandjung, dan amir
syamsuddin.
"mereka mengatakan yang penting saya tidak mengkhianati
negara.
selain itu saya juga sudah mendapat restu dari istri (almarhum
sri widiati) dan anak.
ketika istri masih hidup, kami sempat
membicarakan malasah ini.
dia bisa mengerti bahkan memberi dorongan.
anak-anak juga mendukung," tegas taufiq.
(tribunnews/coz)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Taufiq Effendi : Saya Tidak Benci Yudhoyono"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.