 |
Sebagian Daerah Kalsel Lumpuh |
banjarmasinpost.co.id, banjarmasin- hujan deras sepanjang hari pada minggu (7/4) menyebabkan sejumlah daerah di kalimantan selatan kembali direndam banjir.
ribuan warga terpaksa mengungsi akibat hunian mereka terendam air dengan ketinggian hampir dua meter.
ribuan hektare areal persawahan di daerah lumbung beras seperti kabupaten tapin, pelaihari, dan hulu sungai tengah terancam gagal panen.
banjir juga menyebabkan lumpuhnya kegiatan ekonomi di berbagai daerah.
badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kalsel mengritik lambannya sejumlah kepala daerah yang wilayahnya disapu banjir dalam menyikapi musibah tersebut.
hingga kini belum ada satu pernyataan sikap dari kepala daerah apakah sudah status darurat atau tidak.
"seharusnya ada sikap tanggap dan cepat dalam penentuan sikap dari bupati apakah darurat atau tidak, dan segera laporkan ke kami," tegas kepala bpbd kalsel rendra fauzi, senin (8/3).
pantauan bpost, ratusan kepala keluarga di muntiraya dan bungur, kabupatem hulu sungai tengah mengungsi setelah rumah mereka yang berada di sekitar bantaran sungai nyaris tenggelam.
warga terpaksa mengungsi ke gedung juang, jalan bintara, serta gedung smpn 3 barabai.
sekda hst ibg dharma putera mengatakan, hampir 90 persen wilayah kota barabai terendam air.
"barabai memang daerah rawan dan langganan banjir.
biasanya paling lama tiga sampai lima jam surut.
sekarang ini lebih dari 12 jam airnya belum turun," ucapnya usai memantau banjir bersama kabag operasional polres hst akp yacop.
dampak banjir juga melumpuhkan perekonomian.
sejumlah pedagang tak bisa berjualan di pasar dan di pinggir jalan provinsi sepanjang jalan hm syarkawi.
hampir seluruh toko-toko tutup, termasuk rumah makan.
hanya beberapa yang buka.
banjir membuat sejumlah sekolah diliburkan.
"jika kondisi tak memungkinkan, silakan sekolah meliburkan siswanya," kata agung parnowo, kadisdik hst.
rumah sakit dhamanhuri barabai tak bebas dari sapuan banjir.
"ruang bersalin, ruang perawatan anak dan ruang syaraf, digenangi air," ucap rahmah, dokter di rs itu.
meski demikian pelayanan di rumah sakit tetap berjalan seperti biasa.
para pegawai tetap masuk kerja dan melayani pasien.
satu bulan sekalitingginya curah hujan dalam tiga hari terakhir menyebabkan sungai tabalong dan sungai mangkusip meluap dan menggenangi sejumlah kecamatan.
kecamatan tanta yang sebelumnya 'bebas' banjir, kini menjadi daerah terparah.
sungai tabalong dan sungai mangkusip meluap akibat tak mampu menampung air hujan yang turun sepanjang hari pada minggu (7/3).
berdasar data, hingga kemarin sudah beberapa kecamatan terkena serangan banjir.
di kecamatan tanjung, luapan air sungai menyebabkan puluhan rumah di desa mahe terendam.
di kecamatan haruai, luapan air merendam ratusan buah rumah dengan titik banjir melanda desa lapahungin, desa nawin hilir, desa halong, desa agung, desa nangking dan desa nawin hulu.
sedangkan di desa bintang ara kecamatan bintang ara, sekitar 100 buah rumah terendam.
"kedalaman air sudah membuat sekitar 80 buah rumah terendam, lokasinya sama seperti banjir seperti kemarin juga," terang m misan, kepala desa bintang ara dihubungi lewat telepon.
sementara data kadisdik tabalong, erwan, beberapa sekolah di kecamatan tanta diliburkan karena gedung terendam.
halim, warga desa tanta mengatakan, banjir kali ini cukup parah karena membuat beberapa desa terendam dan jalan tak bisa lagi dilalui.
gagal panenhujan yang menguyur kabupaten tanahlaut sejak dua hari lalu mengakibatkan sejumlah wilayah di daerah itu tergenangt banjir ratusan rumah dan ribuan hektare sawah terendam air.
bahkan, tanggul sungai tabanio di desa angsau pelaihari jebol diterjang banjir.
sejumlah kawasan seperti desa kunyit, pambahanan, lokserapang, angsau, bajuin, atuatu, panjaratan dan sejumlah kawasan lainnya tidak luput dari terjangan air pasang.
luapan air hujan datang mulai terjadi sejak minggu pagi.
masyarakat pemilik lahan pertanian kebingungan karena lahan mereka sudah ada yang siap dipanen, dan
sebagian lagi sudah mulai tumbuh.
"ini banjir terparah.
dulu pernah terjadi pada 1996 lalu, tapi tidak seperti sekarang.
ketinggian air mencapai empat meter dari ketinggian normal sungai," ungkap helmi, warga desa angsau rt 11.
wakil ketua dprd tala arkani mendesak pemda mengupayakan adanya dapur umum di dekat lokasi banjir.
"disnakertransos harus segera melakukan tindakan penanggulangan," tegasnya.
kadis nakertransos tala noor ifansyah mengatakan akan memberi bantuan mie instan dan air meneral.
"saat ini kita belum membangun posko atau dapur umum.
bila banjir hingga hari ketiga, kita akan membangun posko," ucapnya.
tanggap daruratsungai amandit yang membelah kota kandangan, kabupaten hss, meluap membanjiri pemukiman warga di seputaran bantaran sungai.
kawasan itu mulai desa karang jawa, kandangan hulu, pulau sepakat, amawang, pandai, kalian, pisangan getek, sungai kupang, garis.
hujan mengakibatkan longsor di halunuk loksado.
agus (50), warga jl singakarsa, kandangan barat, menyebut banjir kali ini lebih parah dibanding sebelumnya.
sebab, biasanya air sungai amandit tak sampai naik lantai teras rumah.
kepala badan penanggulangan bencana kesbangpol hss, sasmi rifani menyatakan sudah menyiapkan surat siaga tanggap darurat bencana yang berlaku sampai dua minggu ke depan.
"mulai senin, seluruh aparat instansi terkait satu koordinasi bersama-sama menangani bencana banjir dan longsor," katanya.
dari tapin, banjir merendam 1092 unit rumah yang tersebar di 5 kecamatan yaitu binuang, tapin utara, bakarangan, tapin selatan, tapin tengah dan piani.
seperti di daerah lainnya, banjir kali ini lebih parah dari tahun-tahun sebelumnya.
(ryn/sar/him/han/wid/dny/kur)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Sebagian Daerah Kalsel Lumpuh"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.