|
Polisi Bantah Lamban Menangani Kasus Perkosaan |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - pihak polrestro jakarta timur membantah lamban menangani kasus pemerkosaan terhadap ers (14).
ers
adalah siswi kelas ii smpn di kawasan pasar minggu, jakarta selatan,
yang diperkosa belasan pemuda di salah satu rumah kontrakan di jalan
waru, kelurahan batu ampar, kecamatan kramat jati, jakarta timur.
ers
menjadi korban pemerkosaan kenalannya lewat situs jejaring sosial
facebook.
ia diperkosa beramai-ramai dan bergantian, oleh sedikitnya 11
pemuda, selama empat hari berturut-turut, mulai jumat (1/3/2013) sampai
senin (4/3/2013) lalu.
selama empat hari, ers disekap dan
dijadikan budak pemuas nafsu belasan pemuda.
akibatnya, kini ers
mengalami trauma berat, depresi, dan ketakutan.
kapolrestro
jakarta timur komisaris besar mulyadi kaharni kepada warta kota
(tribunnews.
com network), sabtu (6/4/2013) mengatakan, korban dan
keluarga sudah membuat laporan
polisi pada 6 maret 2013.
"ini bukan lambat, kami sudah tindak lanjuti," kata mulyadi.
hanya,
tambah mulyadi, sejumlah tersangka diketahui berpindah-pindah tempat
tinggal.
karena itu, mulyadi mengakui pihaknya cukup kesulitan menangkap
pelaku, sehingga sampai sebulan sejak pelaporan, pihaknya belum
menangkap pelaku.
"tolong bersabar dulu, karena tersangkanya berpindah-pindah, jadi sampai sebulan ini belum ada yang kami tangkap," ucapnya.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Polisi Bantah Lamban Menangani Kasus Perkosaan"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.