 |
| Pemanjat Menara SUTET Minta Bertemu SBY |
banjarmasinpost.co.id, jakarta - setelah memanjat menara saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) di depan pasar senen, seorang pria asal flores, nusa tenggara timur, bernama fransiscus tidak mau turun jika presiden ri susilo bambang yudhoyono tidak menemuinya.
sejak pukul 04.
00 wib, senin (15/4/2012), fransiscus memanjat menara tersebut.
salah seorang saudara fransiscus, maria kristina, menantinya di bawah.
menurut maria, fransiscus meminta agar perusahaan listrik negara (pln) mengganti pembebasan lahan seluas 2,5 hektar yang berada di kelurahan toda belu, kecamatan golewa, kabupaten ngada, flores, nusa tenggara timur.
padahal, proyek tersebut sudah dilakukan sejak 2005.
"dia akan turun kalau sby datang, atau saya diperbolehkan bertemu dengan sby," ujarnya di lokasi, senin (15/4/2013).
maria mengatakan, sebelum saudaranya mencoba menaiki menara sutet setinggi 50 meter itu, dirinya sudah pernah bertemu dengan presiden yudhoyono pada 19 agustus 2012 di istana negara.
pertemuan itu atas rekomendasi bupati flores.
saat bertemu presiden, ia menyampaikan keluhannya atas ganti rugi pembebasan lahan yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga panas uap bumi seluas 2,5 hektar yang tak kunjung dibayar oleh pln.
setelah bertemu sby, maria pun kembali ke flores untuk mendata lahan tersebut, seperti apa yang diinstruksikan oleh presiden.
setelah mendapatkan data yang diminta oleh presiden, maria pun ke jakarta untuk kembali bertemu dengan presiden.
akan tetapi, kali ini dia tidak diperkenankan mendatangi istana negara.
"itu penjaga istana yang bilang kalau saya tidak boleh masuk.
pak sby, tolong lihat saya serta warga flores yang dirugikan atas pembangunan itu," kata maria.
bukan hanya itu, maria mengaku sangat kecewa dengan kementerian sumber daya energi dan mineral (esdm).
sebelum ia bertemu dengan presiden yudhoyono, ia mendatangi kementerian esdm untuk meminta kejelasan soal permasalahan ini.
akan tetapi, ia tidak mendapatkan jawaban.
"masa, esdm bilangnya, 'ya, ibu kan tahu sendiri bahwa pltup di sana sebagai tempat percontohan.
' omongan itu benar-benar membuat masyarakat flores sakit.
pasalnya, dengan perkataan tersebut, sama saja masyarakat dijadikan sebagai lahan kelinci percobaan," ujarnya.
hingga berita ini ditayangkan, fransiscus masih berada di menara sutet di senen.
sementara itu, dua anggota polsektro senen hanya berjaga di bawah menara listrik tersebut.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Pemanjat Menara SUTET Minta Bertemu SBY"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.