 |
Kematian Ibu Melahirkan Tinggi, Pemko Usulkan Raperda Kibbla |
banjarmasinpost.co.id, banjarmasin -
kematian ibu bayi melahirkan di kota banjarmasin
masih tinggi.
berdasarkan data dinas kesehatan kota banjarmasin, pada
2012 lalu tercatat 77 bayi dan 14 bayi meninggal dalam proses
melahirkan.
pada 2013 ini, hingga februari, enam bayi meninggal
dan hingga april, lima ibu meninggal dalam proses melahirkan.
hal
tersebut diungkapkan anggota komisi iv dprd kota banjarmasin, h abdul
muis.
ia menjelaskan
kematian ibu bayi melahirkan terus meningkat
setiap tahunnya.
hal tersebut dikarenakan kurangnya pemahaman ibu
hamil.
dinas kesehatan juga kurang menyosialisasikan program kesehatan
ibu bayi karena terbatasnya anggaran.
oleh sebab itu, terang pria
yang akrab disapa h mumu ini, pemko melalui dinas kesehatan mengusulkan
raperda kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak belita (kibbla) yang
kini sudah memasuki tahap finalisasi.
nantinya ada anggaran
khusus untuk mengayomi ibu bayi dan balita.
cakupannya meliputi,
kesehatan perempuan usia subur, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu
menyusui, bayi baru melahirkan, bayi, dan anak balita.
anggaran
yang ada akan diberikan berupa pelayanan untuk ibu dan bayi.
juga, bagi
dinas kesehatan untuk bisa menyosialisasikan mengenai kesehatan ibu bayi
kepada masyarakat.
"rencana disahkan akhir april nanti.
perdanya nanti diharapkan bisa berguna bagi masyarakat," katanya.
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Kematian Ibu Melahirkan Tinggi, Pemko Usulkan Raperda Kibbla"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.