Share this post
Penentang Patung Jelawat Kental Nuansa Politis

Ilustrasi (photo : www.business-in-hongkong.de)
SAMPIT – Rencana Pemkab Kotim melaksanakan program penataan kota, salah satunya dengan membangun ikon berupa patung ikan jelawat, yang belakangan ditentang Wakil Ketua DPRD Kotim Supriadi, memancing perhatian Ketua DPD PAN Kotim M Saleh angkat bicara. Dia meminta semua pihak menyudahi perdebatan itu, sebab pandangan yang menentang rencana itu kental dengan nuansa politis.
“Saya kira tidak perlu lagi mempersoalkannya, karena hal itu sudah masuk kategori politisasi. Jangan sampai anggaran yang berjalan malah di politisasi lagi,” tegas dia, Kamis (21/3).
“Sekarang, sesuai tupoksinya mestinya DPRD meminta agar proyek yang telah disahkan segera dijalan SKPD dan jangan sampai terhambat, apalagi tidak sesuai dengan amanah hasil pembahasan APBD 2013,” jelas dia. (borneonews/sampitonline.com)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Penentang Patung Jelawat Kental Nuansa Politis"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.