BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - National Center for Sustainability Reporting (NCSR) kembali menggelar acara malam penghargaan “Indonesia Sustainability Reporting Award (ISRA) 2012” di Hotel Mulia Senin (3/12/2012). Acara yang diselenggarakan untuk ke-8 kalinya ini memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah mengembangkan Laporan Keberlanjutan.
Tahun ini ajang lomba ISRA 2012 diikuti oleh 29 perusahaan dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk berhasil menjadi juara umum dalam ajang ini dengan meraih “Best Sustainability Report 2011 Overall” yang berarti mempunyai laporan terbaik di Indonesia dalam segi pengungkapan dan tampilan.
Aneka Tambang meraih Best Website 2012 sebagai penghargaan atas kelengkapan informasi lingkungan dan sosial yang disajikan dalam website dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan sustainable development
Aneka Tambang juga meraih “Best Website 2012” sebagai penghargaan atas kelengkapan informasi lingkungan dan sosial yang disajikan dalam website dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan (sustainable development)
Setelah 8 kali ajang ISRA digelar di Indonesia, tahun ini untuk pertama kalinya NCSR mengikutkan perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara, meliputi Filipina, Malaysia, Singapura dan Thailand. “Indonesia telah lama menjadi penggerak laporan keberlanjutan di kawasan Asia Tenggara.
"Jumlah Laporan Keberlanjutan yang di buat oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia pun jauh lebih banyak dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara lainnya. Dan belum adanya ajang penghargaan sejenis di negara Asia Tenggara, telah mendorong NCSR untuk memperluas jangkauan ISRA 2012 dengan memberi penghargaan kepada perusahaan tersebut,” ungkap Ali Darwin, Ketua NCSR dalam siaran persnya, Senin (3/12/2012).
Para peraih Best Sustainability Report 2011 dari masing-masing negara adalah Globe Telecom (Filipina), Telekom Malaysia (Malaysia), City Development Limited (Singapura) dan Siam Cement Group (Thailand).
Menurut Ali Darwin, Sustainability Reporting (Laporan Keberlanjutan) atau juga sering dikenal dengan “Laporan CSR” adalah laporan yang memuat kinerja perusahaan dalam tiga aspek yaitu Ekonomi, Lingkungan dan Sosial. “Laporan ini menjadi sarana bagi para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menilai sejauh mana perusahaan mengatasi isu keberlanjutan seperti penghematan dan konservasi energi, pengelolan air, pengelolaan limbah, mengatasi pencemaran udara serta isu sosial seperti partisipasi perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat,” jelasnya.
Sejak dimulainya ISRA di tahun 2005, telah mendorong kesadaran perusahaan akan pentingnya laporan keberlanjutan. Ketua Tim Juri ISRA 2012, Sarwono Kusumaatmadja mengatakan “Kami sangat gembira karena animo perusahaan untuk membuat laporan keberlanjutan atau laporan CSR semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kami terus mendorong perusahaan–perusahaan lainnya untuk melakukan langkah yang sama sebagai bentuk pertanggung jawabannya kepada publik”
Jika tahun 2005 tercatat hanya satu perusahaan yang membuat laporan keberlanjutan, maka tahun 2012 ini, sudah ada 40 perusahaan di Indonesia yang membuat laporan keberlanjutan sebagai sarana komunikasi kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungannya kepada publik. Hingga kini, perusahaan-perusahaan yang telah mengembangkan Laporan Keberlanjutan, 70% berasal dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan 30% adalah swasta.
Pada tahun ini, ISRA dibagi menjadi dua kelompok yaitu “Kelompok A” yang terdiri dari perusahaan yang telah membuat laporan lebih dari 3 tahun dan “Kelompok B” yang berisi perusahaan dengan laporan kurang dari tiga tahun. Masing-masing kelompok dibagi menjadi beberapa kategori yaitu Kategori Jasa, Sumber Daya Alam dan Manufaktur
Menurut Denny Maulasa, Direktur Umum dan CSR PT Aneka Tambang (Persero) Tbk yang tahun ini berhasil menyabet penghargaan “Best Overall ISRA 2012”, bahwa kemenangan yang diperoleh dalam ajang ISRA 2012 menjadi hadiah tutup buku yang membahagiakan.
“Terutama bagi teman-teman di lingkungan Aneka Tambang yang telah bekerja keras menegakkan akuntabilitas dan transparansi di perusahaan ini,” kata Denny.
Selain PT Aneka Tambang (Persero) Tbk yang meraih juara umum, maka dari Kelompok A, PT Kaltim Prima Coal yang meraih Best Sustainability Report 2011 untuk kategori Sumber Daya Alam, PT Astra Internastional, Tbk meraih Best Sustainability Report 2011 untuk kategori Manufaktur dan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk meraih Best Sustainability Report 2011 untuk sektor Jasa. Runner Up dari tiap-tiap kategori pada kelompok A adalah PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk untuk kategori Sumber Daya Alam, PT Holcim Indonesia, Tbk untuk Kategori Manufaktur serta PT Perusahaan Gas Negara, Tbk untuk kategori Jasa.
Sementara di Kelompok B yang tampil sebagai peraih Best Sustainability Report 2011 adalah PT Pertamina Geothermal Energy untuk kategori Sumber Daya Alam, PT Unilever Indonesia, Tbk untuk kategori Manufaktur, serta PT Bakrieland Development, Tbk untuk kategori Jasa. Sedangkan runner Up pada Kelompok B adalah PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero) untuk kategori Sumber Daya Alam, PT Indonesia Power untuk kategori Manufaktur serta PT Indika Energy, Tbk untuk kategori Jasa.
Dalam lSRA 2012, juri juga menilai penyajian kinerja lingkungan dan sosial yang terintegrasi dengan kinerja finansial dalam laporan tahunan (integrated reporting), yang dimenangkan oleh PT Timah Tbk dengan meraih penghargaan “Best Integrated Reporting 2011”
“Kedua laporan ini (Kinerja Keberlanjutan dan Kinerja Finansial) akan menjadi satu dalam laporan tahunan (integrated reporting)” kata Ali Darwin, bahkan Bursa Efek di South Africa telah mewajibkan perusahaan yang listed di bursa itu untuk menerbitkan laporan tahunan dalam bentuk integrated reporting, sehingga investor mendapat kepastian tentang masa depan investasinya dilihat dari aspek lingkungan dan aspek sosial
Selain dari penghargaan yang disebut diatas, ISRA 2012 juga memberi apresiasi kepada perusahaan yang pertama kali membuat laporan keberlanjutan dengan sebutan “Commendation for First Time Reporting”. Tahun ini yang mendapat penghargaan itu adalah PT Bank CIMB Niaga, Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Geothermal Energy (Persero), PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero), PT Bakrieland Development, Tbk, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk.
Di samping itu, sebagai penghargaan khusus, yang disebut “Commendation for Creative Communication” tahun ini diraih oleh PT Sari Husada atas keunikan dan kreativitasnya dalam membuat laporan keberlanjutan.
National Center for Sustainability Reporting (NCSR) adalah organisasi non-profit yang didirikan pada tahun 2005 oleh lima organisasi terkemuka, yaitu Ikatan Akuntan Manajemen Indonesia (IAMI), Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI), Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) serta Indonesian-Netherlands Association (INA). NCSR bertujuan untuk mendorong dan mempromosikan penggunaan laporan keberlanjutan oleh perusahan-perusahan di Indonesia.
Melalui laporan ini, perusahaan menunjukan akuntabilitas dan transparansinya dalam pelaksanaan tanggungjawab sosial dan lingkungan, berdasarkan rerangka pelaporan yang dikeluarkan oleh Global Reporting Initiative (GRI).
GRI berpusat di Belanda dan merupakan organisasi independen yang menyiapkan pedoman laporan keberlanjutan. Pedoman ini sudah diakui secara internasional dan banyak digunakan di berbagai negara. Sejak tahun 2006, NCSR telah menjadi anggota pemangku kepentingan GRI dan ditunjuk oleh GRI sebagai partner pelatihan laporan keberlanjutan untuk wilayah Indonesia, Malaysia, Thailand.
E
Sumber: tribunews.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Antam Raih Penghargaan Best Website 2012"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.