ensaindonesia.com
icon korupsi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kejaksaan Paringin mulai melakukan pemeriksaan saksi terkait kasus dugaan korupsi bansos Kesra Provinsi Kalsel.
Kasi Intel Kejari Paringin Adi Rifani di sela pemeriksaan para saksi Kamis (6/12) menuturkan, dari 11 penerima bansos yang mereka panggil untuk dimintai keterangan hanya empat yang hadir.
Diutarakan Adi Rifani, ketidakhadiran tujuh penerima bantuan tersebut lantaran alamat yayasan/organsiasi penerima fiktif dan memang tidak berada sesuai data penerima.
Dipaparkannya, hal itu diketahui dari keterangan para kepala desa sesuai alamat penerima bansos tersebut yang menerangkan perihal keberadaan yayasan/organsisa penerima dana sosial yang beralamat di desa mereka tersebut fiktif.
Dipaparkannya, hampir semua penerima yang hari ini pihaknya panggil guna dimintai keterangan tak menerima bantuan sosial tersebut dengan artian bantuan tersebut disalurkan secara fiktif.
"Kalau tujuh penerima sudah dipastikan fiktif yang keterangannya diberikan oleh kepala desa bahwa nama yayasan/organisasi penerima tak berada di desa mereka tidak ada berdomisili di sana, sedangkan empat penerima bansos yang nama yayasan/organisasinya tercantum saat diperiksa mengaku tak menerima bantuan sosail tersebut," ujar Adi Rifani.
Sumber: tribunews.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "7 Penerina Bansos di Balangan Dipastikan Fiktif"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.