fathurahman/bpost online
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah, H Mugeni
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA-Banjir yang melanda tujuh dari sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Barito Utara, Kalteng, ternyata juga mengakibatkan seluas 2.753 hektare lahan pertanian di kawasan itu itu terendam.
Dampaknya, lahan pertanian setempat menjadi rusak dan gagal panen.
Demikian isi laporan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Tengah, H Mugeni kepada Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, Minggu (9/12)."Saya sudah melapor kepada Bapak Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang, bahwa Banjir di Barut," kata H Mugeni.
Dikatakan dia, Bupati Barut H Achmad Yuliansyah, telah menyatakan status tanggap darurat mulai 8 sampai 28 Desember 2012." Data sementara dari BPBD Barut bahwa Rumah terendam mencapai 8.872," katanya.
Bukan hanya itu, sebut dia, tempat ibadah juga terendam seperti masjid 5 buah, mushola 7, gereja 1, pastori 1, balai basara hindu 1, sawah yg terendam 2.753 ha, jembatan beton dan kayu 25 buah.
Namun sebut dia, pemerintah setempat telah mendirikan posko dan dapur umum serta membagikan beras dan makanan bantuan dari Pemkab setempat , perusahaan serta masyarakat.
"Pemerintah Provinsi Kalteng .melalui BPBD telah mengirimkan bantuan darurat berupa peralatan dapur, bantuan sandang, kids ware, family kids, makanan siap saji, kelambu, selimut panas, tenda keluarga, tikar dan matras, dikirim siang ini bersama 10 org personil, dan bantuan juga ada dari dinas sosial," demikian dilaporkan H.Mugeni.
Sumber: tribunews.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "2.753 Hektare Lahan Pertanian Barito Utara Terendam Banjir"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.