 |
Idola Baru Suporter Kalsel |
sebentar lagi, suporter sepak bola kalsel akan memiliki
idola baru yang berlaga di level nasional.
kemarin, tim martapura fc resmi meluncurkan ‘baju tempur’ tandang dan kandang mereka, sekaligus menandai kehadiran laskar sultan adam di divisi utama 2014.
untuk jersey home berwarna merah dipadukan silver, sementara jersey away berwarna biru putih menyerupai jersey timnas argentina.
keberadaan mereka di divisi utama, mengingatkan kita akan kiprah barito putera yang mampu membawa harum nama kalsel di kancah nasional, sebelum sukses berada di level tertinggi persepakbolaan indonesia, di indonesia super league (isl).
keberadaan barito sebagai ikon sepak bola kalsel pun, telah membuat para pecinta si kulit bundar selalu hadir saat
idola mereka turun di lapangan hijau di kalsel, baik di stadion 17 mei banjarmasin maupun di stadion demang lehman martapura.
namun pada musim ini, sejak isl 2014 mulai bergulir, harapan pecinta sepak bola kalsel mulai mempertanyakan kesiapan anak asuh salahudin itu.
pasalnya, dari lima pertandingan kandang dan tandang, laskar antasari hanya mampu meraih satu poin, hasil bermain imbang melawan gresik united pada 25 februari 2014 lalu.
melihat tak berkembangnya performa barito putera sejak melakoni isl musim 2014 ini, mungkin kehadiran martapura fc bakal menjadi
idola baru para pecinta sepak bola banua.
tak menutup kemungkinan jumlah suporter martapura fc, yaitu diamond supporter (monster), bakal bertambah.
apalagi, dari beberapa kali melakukan uji coba di jakarta, yogyakarta dan juga jawa tengah, hasilnya bisa dikatakan sangat memuaskan.
pasalnya, saat melakukan tur, yang dijajal merupakan tim-tim yang levelnya setara, yakni divisi utama 2014.
hasil memuaskan tersebut, tentu saja menumbuhkan harapan bagi para monster terhadap keberadaan martapura fc di divisi utama 2014.
bahkan, sebagian besar dari mereka sangat berharap agar laskar sultan adam bakal lolos ke isl musim depan.
di bawah asuhan pelatih frans sinatra huwae, martapura fc memang tampil menjanjikan.
apalagi, beberapa nama yang telah hadir memperkuat laskar sultan adam saat melakukan tur beberapa waktu lalu, juga menunjukkan performa gemilang.
hasil menggembirakan tersebut tentu saja memberikan harapan baru bagi para monster.
namun, sebagai balasannya, tentu para monster maupun pendukung sepak bola di kalsel, harus menunjukkan suportivitas mereka saat tim kebanggaannya berlaga di lapangan.
sudah menjadi pemandangan umum di persepakbolaan di indonesia, pendukung tim tuan rumah sering berlaku tidak suportif terhadap tim tamu mereka.
tak hanya secara lisan, teror terhadap pemain lawan di lapangan pun kerap terjadi.
kalau ini terjadi, bukan hanya merugikan para suporter.
tim tuan rumah juga bakal mendapat sanksi, baik berupa denda, atau bahkan larangan bermain di kandang.
apabila hal itu sampai terjadi, semua pencinta sepak bola kalsel pasti bakal merasa kecewa.
apa pun kondisi di lapangan, karena semua emosi –baik pemain maupun penonton– pasti bakal terkuras.
namun, hal tersebut jangan ditindaklanjuti dengan tindakan tidak suportif, seperti melontarkan kata-kata kotor atau bahkan melempar botol minuman ke tengah lapangan.
para suporter sepak bola banua tentu masih ingat bagaimana sanksi yang diterima barito putera beberapa tahun lalu? saat itu laskar antasari harus bermain di tanjung, tabalong, tanpa kehadiran penonton akibat emosi suporter tak terkendali saat laskar antasari berlaga di stadion 17 mei banjarmasin.
tentu, peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran paling berharga bagi para suporter sepak bola di kalsel.
apa pun hasil pertandingan di lapangan, menang atau kalah, tak perlu memancing emosi yang bisa merugikan kita semua.
(*)
googletag.
cmd.
push(function() { googletag.
display('div-banjarmasin-article-bottom-signature'); });
)
Source from: banjarmasin[dot]tribunews[dot]com
Belum ada tanggapan untuk "Idola Baru Suporter Kalsel"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.